Komnas HAM Kirim Tim Pantau Penanganan Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Merdeka.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Komnas HAM RI) ikut menyoroti peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim). Menurut Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, pihaknya ikut menurunkan tim dalam tragedi itu.
"Menyikapi kerusuhan ini, Komnas HAM RI akan menurunkan tim untuk melakukan pemantauan di Malang," katanya dalam siaran pers yang diterima, Minggu (2/10).
Seperti diketahui, pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, memakan korban jiwa hingga ratusan orang. Diduga akibat gas air mata, korban berjatuhan karena kekurangan oksigen dan terinjak-injak.
Taufan menyampaikan duka cita atas tragedi ini. Tragedi yang mengakibatkan korban meninggal sejumlah 129 orang, serta ratusan korban mengalami luka-luka
"Merespon kerusuhan ini, Komnas HAM RI meminta pemerintah daerah beserta jajaran terkait melakukan penanganan kesehatan yang intensif serta layanan kemanusiaan bagi korban. Komnas HAM RI juga meminta kepolisian untuk mengusut peristiwa ini," tegasnya.
Sebelumnya, pemerintah menyesalkan dan memastikan akan memberikan penanganan penuh atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
"Saya sudah dapat informasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Saya juga sudah berkoordinasi dengan Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta. Pemerintah menyesalkan atas tragedi Kanjuruhan. Pemerintah akan menangani tragedi ini dengan baik," kata Menkopolhukam Mahfud MD kepada wartawan, Minggu (2/10).
Mahfud menyampaikan belasungkawa terhadap seluruh keluarga korban. Dia pun meminta semua pihak dapat bersabar dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan petugas di lapangan.
"Pemda Kabupaten Malang akan menanggung biaya rumah sakit bagi para korban," kata dia.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pascatragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 silam, Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang tidak pernah lagi digunakan
Baca SelengkapnyaMencatat ada 8 orang meninggal dunia, terdiri atas lima anggota TNI/POLRI dan tiga warga sipil
Baca SelengkapnyaVonis tersebut dijatuhkan majelis hakim dipimpin hakim ketua Budi Susilo dengan anggota Jerry Thomas dan Rihat Satria Pramuda dibacakan pada Rabu 13 Maret 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar melanjutkan kampanye akbarnya di Stadion Pakansari, Cibinong
Baca SelengkapnyaMassa pendukung Ganjar-Mahfud bikin suasana SUGBK tampil dalam nuansa dominan warna merah-putih.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaApel Selawat Kebangsaan itu digelar pada 10 Januari 2024 lalu di Stadion Jember Sport Garden (JSG) dan dihadiri ribuan warga didominasi kalangan ibu-ibu.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang disorot soal netralitas aparat selama mengawal jalannya Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaMat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya
Baca Selengkapnya