Komnas HAM: Eskalasi Kekerasan di Papua Meningkat, Pascapenangkapan Lukas Enembe
Merdeka.com - Ketua Komnas HAM RI Atnike Nova Sigiro melihat gelombang kekerasan di Papua meningkat. Menurut dia, kekerasan meningkat pascapenangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe karena kasus korupsi.
“Komnas HAM menemukan indikasi eskalasi kekerasan di Papua, terutama pasca penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe,” kata Atnike dalam keteran pers diterima, Sabtu (14/1).
Atnike meminta semua pihak untuk tidak melakukan tindakan mengarah konflik dan kekerasan di Papua agar tidak meluas. Salah satunya dengan meminta kelompok bersenjata dan aparat untuk menghindari kekerasan.
"Secara khusus kami meminta aparat keamanan untuk tidak menggunakan kekuatan yang berlebihan dalam penanganan aksi massa dan mengedepankan langkah humanis sesuai prinsip HAM," tutur Atnike.
Komnas HAM mengecam tindakan perusakan fasilitas umum dan meminta semua pihak untuk tidak menyebar provokasi yang bisa memunculkan sentimen negatif dan memperkeruh keadaan.
"Komnas HAM meminta kepada Kapolda Papua dan Pangdam Cendrawasih dan pemda setempat untuk menciptakan situasi kondusif secara berkelanjutan dengan melibatkan tokoh agama, adat dan masyarakat untuk meredam ketegangan di Papua," ujar Atnike.
Diketahui, penangkapan Lukas Enembe memicu reaksi dari para simpatisannya. Massa pendukung Lukas Enembe sempat tidak terima dan melakukan penyerangan terhadap personel yang berjaga.
Polisi mengamankan sebanyak 19 orang diduga terlibat kerusuhan diamankan. 5 orang mengalami luka-luka dan satu lainnya tewas.
KPK telah menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus korupsi proyek infrastruktur di Papua. Dua tersangka itu masing-masing Gubernur Papua periode 2013-2018 dan 2018-2023 Lukas Enembe (LE) dan pihak swasta/Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka (RL).
Reporter: M Radityo
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lukas Enembe Meninggal, KPK Tetap Ajukan Gugatan Pengembalian Keuangan Negara
Lukas Enembe merupakan terpidana kasus suap dan gratifikasi di lingkungan Pemprov Papua
Baca SelengkapnyaLukas Enembe akan Dimakamkan di Papua
Lukas sempat minta berdiri. Saat dibantu kerabatnya untuk berdiri, tak lama kemudian Lukas mengembuskan napas terakhirnya.
Baca SelengkapnyaMengenang Lukas Enembe, Pernah Calonkankan Diri Jadi Gubernur Papua 2025
Lukas Enembe dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Selasa (26/12).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
2.000 Polisi Disiagakan saat Malam Tahun Baru Usai Insiden Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe
Hal tersebut untuk menjaga kondusifitas pasca tragedi kerusuhan pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Ini Profil Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe
Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal usia saat dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto
Baca SelengkapnyaSebelum Meninggal, Lukas Enembe Sempat Ingin ke Singapura untuk Cangkok Ginjal
Kaligis menceritakan, Lukas memang beberapa waktu terakhir mengalami masalah pada ginjalnya
Baca SelengkapnyaLukas Enembe Meninggal Dunia, Tinggalkan Kekayaan Rp33,78 Miliar
mendiang Lukas Enembe melaporkan aset kekayaan surat berharga senilai Rp1,26 miliar.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Lukas Enembe Meninggal Dunia di RSPAD Gatot Subroto
Pihak keluarga segera membawa mendiang Lukas Enembe ke Jayapura pada Rabu malam untuk dimakamkan
Baca Selengkapnya