Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol Syafruddin mengatakan, dewasa ini, dibutuhkan sekitar 300 ribu ustaz dalam mengisi ceramah di masjid seluruh Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam Pengajian Akbar, dengan tema: Persatuan Umat Islam Untuk Kemaslahatan Bangsa.

"Dibutuhkan mubaligh ustaz paling sedikit 300 ribu untuk bisa memenuhi kebutuhan pengajian," ucap Syafruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (25/7/2018).

Lanjutnya, jumlah tersebut bisa memenuhi masjid di Indonesia yang didata oleh pihaknya sekitar 800 ribu.

"Kami pengurus DMI sudah mendata semaksimal mungkin yang kita anggap akurat jumlah masjid di seluruh Indonesia Insya Allah berjumlah 800 ribu masjid," jelas Syafruddin.

Karena itu, pria yang juga menjabat Wakapolri itu, meminta para ustaz tak merasa khawatir tidak bisa menyampaikan tausiah kebenaran tentang agama Islam.

"Jadi jangan ada kekhawatiran para ustaz mubalig tidak kebagian karena dibutuhkan 300 ribu ustaz untuk mengisi pengajian," imbuhnya.

Dia pun, juga menyampaikan permohonan maaf dengan tidak hadirnya Ketua DMI Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dimana yang hanya hadir, istri JK Mufidah Kalla, dan penceramah kondang ustaz Abdul Somad.

"Saya ingin sampaikan permohonan maaf Ketua DMI Jusuf Kalla karena tugas hari ini nggak bisa ditinggalkan, beliau berangkat ke Poso," tukasnya.

Dia pun juga menyampaikan bahwa kehadiran Ustaz Abdul Somad adalah ide dari Mufidah Kalla. Dan meminta mengadakan pengajian seperti ini.

"Pak ustaz sebenarnya ini ide bu Mufidah dua, tiga bulan lalu. Ketika Pak ustaz berkunjung ke rumah beliau waktu itu sarapan pagi, dan disampaikan kepada saya berniat mengadakan pengajian. Sehingga pagi ini kita dapat wujudkan karena kita memahami betul kesibukan jadwal," katanya.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com