Komjen Budi Waseso: Justru korupsi ganggu stabilitas ekonomi!
Merdeka.com - Kabareskrim Komjen Budi Waseso menegaskan jika sepak terjang membongkar sejumlah kasus kakap sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dia juga meminta agar dibuktikan jika penyelidikan kasus korupsi mengganggu perekonomian.
"Bisa dibuktikan jika mengganggu stabilitas ekonomi. Kalau korupsi terjadi jelas ganggu perekonomian bangsa ini. Kita utamakan pembangunan lancar untuk masyarakat kita," ujar Budi saat live di tvOne di kantornya, Rabu (2/9).
Menurutnya, penegakan hukum tidak boleh pandang bulu sekali pun langkahnya mengundang reaksi dari berbagai pihak. Untuk itu dia pun mengaku tidak takut dalam menegakkan keadilan.
"Konsekuensi penegak hukum tak boleh pandang jabatan, status sosial. Saya komit dalam proses penegakan hukum sendiri, hambatan, kendala biasa karena itu tugas. Jalani saja pekerjaan dengan benar," tuturnya.
Dia juga menegaskan jika tindakannya sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. "Bisa diaudit, dicek urutan tindakan yang kita lakukan. Polri lakukan tidak langgar prosedur," tandasnya.
Belakangan ini, mantan Kapolda Gorontalo itu memang getol menyikat kasus korupsi. Sepak terjang Budi menjadi sorotan ketika mengobok-obok kantor PT Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Selain itu, dia juga memerintahkan anak buahnya mengusut dugaan korupsi dana hibah atau corporate social responsibilty (CSR) PT Pertamina sekitar Rp 160 miliar. Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) sudah menggeledah kantor Pertamina Foundation di Simprug, Jakarta Selatan, Selasa (1/9).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang Sebut Bansos Dikorupsi saat Pandemi Lebih Bermasalah, Begini Reaksi Ganjar
Dia dididik oleh partai yang tidak akan kompromi dengan korupsi.
Baca Selengkapnya7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik
Indonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024
Baca SelengkapnyaDianggap Ambisius, Ganjar Tetap Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
Kepastian hukum mempermudah jalan menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo-Gibran Menang pilpres, Kadin: Kondisi Harus Tetap Stabil dan THR Cair Pekan Depan
Kondisi ini yang menjadi kunci utama stabilitas ekonomi menjelang pencairan THR
Baca SelengkapnyaDico Ganinduto Dinilai Bangun Kendal dengan Kebijakan Populis dan Terukur
Dari sisi birokrasinya juga cukup bersih, sehingga perilaku-perilaku koruptif pejabat di Kabupaten Kendal relatif minim
Baca SelengkapnyaJokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDijemput Paksa Jaksa, Terpidana Korupsi Buldoser di Bekasi Sempat Coba Bepergian ke Sejumlah Kota
Jaksa menjemput paksa Soni Petrus, terpidana korupsi pengadaan alat berat pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekas. Dia langsung dijebloskan ke penjara.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaKejagung Didesak Buru Tersangka Lain Kasus Korupsi Transaksi Emas Antam
Upaya hukum harus dimaksimalkan agar kerugian negara yang hilang bisa dikembalikan.
Baca Selengkapnya