Komisioner KPU Dilaporkan ke DKPP dan Bawaslu Terkait Cuitan Andi Arief
Merdeka.com - Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) melaporkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pramono Ubaid, ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Laporan itu diwakili oleh Wakil Ketua Umum ACTA Hendarsam Marantoko.
"Alhamdulillah laporan kita hari ini di terima, ini terkait dengan laporan kita kepada salah satu komisioner KPU, Bapak Pramono Ubaid," kata Hendarsam di Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa (8/1).
Sebelumnya, Pramono menanggapi cuitan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mengenai 7 kontainer berisi surat suara tercoblos di Tanjung Priok. ACTA menilai komentar Pramono tak sesuai tupoksinya.
"Kami melihat bahwa Komisoner KPU yaitu Bapak Pramono telah mengeluarkan statement yang di luar pada tupoksi KPU sendiri," ungkapnya.
"Menilai Twitter dari Pak Andi Arief itu sudah dibuat terencana. Menilai itu merupakan tugas dari kepolisian," sambungnya.
Menurutnya, hal itu suatu pelanggaran yang dilakukan oleh Pramono terkait hal tersebut.
"Apakah bahwa Twitter tersebut mengandung unsur yang terencana atau tidak, nah apabila itu dilakukan oleh suatu lembaga dalam hal ini Komisioner KPU RI dalam hal ini maka kami menduga ada pelanggaran yang dilakukan oleh komisioner KPU terkait," jelasnya.
"Sudah kita laporkan ke DKPP, laporannya juga sudah ada. Jadi bukti sudah cukup pelanggarannya juga akan kita bacakan," sambungnya.
Dalam pelaporan pihaknya membawa sejumlah bukti-bukti yang dilampirkan yakni statement dari teradu melalui media-media yang sudah di-capture, pendapat ahli dan pernyataan dari saksi.
"Ya kita sudah laporkan ke DKPP, laporannya udah ada bukti udah cukup, pelanggaran juga pas kita bacakan. Pasal 8 huruf C, peraturan DKPP no 2 tahun 2017 juncto pasal 10 huruf D peraturan bersama KPU Bawaslu DKPP no 13 tahun 2012 tentang kode etik penyelenggara pemilu yang mengatur penyelenggara pemilu untuk tidak mengeluarkan pendapat atau pernyataan. Yang bersifat partisan, atau masalah, atau isu yang sedang terjadi di proses pemilu," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaKomisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara
Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.
Baca SelengkapnyaAkui Banyak Kecurangan Pemilu, Komisioner KPU Pakistan Mundur
Akui Banyak Kecurangan Pemilu, Komisioner KPU Pakistan Mundur
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Tutup Mata Laporan PPATK Ada Aliran Dana Trilunan ke Partai Jelang Pemilu 2024
Sementara, terkait sanksi bagi caleg yang tidak melaporkan atau menyerahkan dana kampanyenya tidak akan ditetapkan sebagai calon terpilih jika dia menang.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Hasyim Asy’ari Dilaporkan Anak Buah ke DKPP Terkait Dugaan Pelecehan Seksual
Korban dugaan pelecehan seorang perempuan yang bertugas sebagai Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Baca SelengkapnyaKPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu
Para peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa IRT Usut Kasus Bupati Sidoarjo Potong Dana Insentif ASN
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca SelengkapnyaBawaslu: Ketua KPU Langgar Etik, Tapi Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran
DKPP menyatakan Ketua KPU Hasyim Asy'ari melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP). Akibat pelanggaran tersebut
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan KPUD: Jaga Kemurnian Suara Pemilih Dari TPS Sampai Rekapitulasi Nasional
Pemilu 2024 sudah memasuki tahapan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.
Baca Selengkapnya