Komisi X DPR sebut Dipo Alam lebay dan sotoy
Merdeka.com - Sejumlah anggota Komisi X DPR geram mendengar sindiran Sekretaris Kabinet Dipo Alam soal amburadulnya pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Bahkan Eko Hendro Purnomo menyebut Dipo lebay.
"Lebay, Pak Dipo lebay sotoy, menyatakan kita tidak kerja," kata Eko di sela rapat kerja Komisi X DPR dengan Mendikbud M Nuh soal pelaksanaan UN 2013 di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (26/4).
Eko pun menyarankan kepada M Nuh dan Ketua Komisi X DPR Agus Hermanto untuk melayangkan surat protes kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kita minta kirimkan surat protes yang menyatakan pembantu presiden yang lebay ini," cetusnya.
Sama seperti Eko, anggota Komisi X Zulfadhli juga keras mengkritik Dipo. Di hadapan audien, Zulfadhli bahkan lantang mengulangi pernyataan Dipo dengan nada tinggi.
"DPR dibilang tidak galak karena sudah mempersiapkan diri menjelang 2014. DPR dibilang kongkalikong dengan Kemendikbud terkait pelaksanaan UN," kata Zulfadhli.
Anggota Komisi X DPR lainnya, Reni Marlinawati meminta Dipo supaya tak lagi memperkeruh suasana. Apalagi, usia Kabinet Indonesia Bersatu tinggal setahun lagi, namun masih banyak PR yang belum diselesaikan.
"Kepada Pak Dipo untuk mengakhiri upaya memperkeruh suasana," ungkap Reni.
Sebelumnya, Dipo mengaku heran dengan sikap DPR, terutama Komisi X. Sebab, wakil rakyat yang biasanya bersuara, kini tidak 'galak' dalam menyikapi kekacauan jadwal UN tahun ini.
"Agak heran kok Komisi X DPR RI anteng. Saya belum liat, biasanya agak galak, suka nanya, buat panja, gitu. Jadi, saya agak bertanya-tanya, biasanya langsung buat panja, atau meminta pengunduran diri si A, si B, tapi sekarang kok, tenang, anteng," kata Dipo di Hotel Empire, Brunei Darussalam, Rabu (24/4).
Dia menambahkan, DPR selaku wakil rakyat seharusnya 'galak' atas kekacauan yang terjadi selama penyelenggaraan UN. Padahal kejadian itu membuat masyarakat dan peserta UN merasa kecewa. Dipo menduga aksi diam DPR itu terjadi karena saat ini sudah mendekati Pemilihan Umum 2014.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres
Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaHasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas
Hasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaPDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi
Sekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca SelengkapnyaDipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!
DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaJelang Debat Pertahanan, Sekjen PDIP: Apa Prestasi Prabowo Sebagai Menhan?
Gagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaPrabowo Sindir Capres Lain: Jangan Karena Ambisi Ingin Jadi Presiden Seenaknya Bicara
Hal itu dikatakan Prabowo menjawab soal isu pertahanan yang diprotes paslon lain di debat ketiga capres.
Baca Selengkapnya