Komisi III: Tes calon Kapolri Komjen Budi Gunawan menggantung
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa mengatakan, pihaknya belum bisa memutuskan apakah bakal melanjutkan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan, menyusul penetapan tersangka jenderal bintang tiga oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka rekening gendut.
"Makanya itu persoalan yang hari ini menggantung," kata Desmond kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/1).
Politisi Gerindra itu menegaskan, sedianya hari ini Badan Musyawarah (Bamus) DPR akan membahas soal Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Selanjutnya sore atau malam nanti, Komisi III DPR akan mengunjungi kediaman Budi Gunawan di Jakarta Selatan.
"Besok kita akan fit and proper, terus malam ini kita akan melakukan kunjungan," terangnya.
Lebih lanjut, Desmond meminta KPK untuk segera menuntaskan kasus Budi Gunawan yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka.
"Dengan ditetapkan ini apakah KPK memberi kebenaran tentang Budi Gunawan, itu bagus sekali. Tapi kalau tujuan KPK menghambat maka itu tidak baik," tegas Desmond.
"Tantangan ke depan adalah, setelah ini ditetapkan ke depan, justru ini dianggap hanya sebagai jebakan-jebakan atau menghambat saja. Kalau ditetapkan seperti Hadi Purnomo misalnya pada saat ultah yang kemudian tidak ada tindaklanjutnya, KPK inikan lembaga yang sangat mengerikan, sangat seram," tandasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKapolri dan Gubernur DIY Gelorakan Pemilu 2024 Damai
Pemilu bukan hanya olah politik, melainkan sebagai olah budaya dalam meningkatkan mutu di masyarakat.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Ungkap Isu Kapolri Perintahkan Dirbinmas Menangkan Paslon 02, Begini Penjelasan Polri
TPN Ganjar-Mahfud mendapatkan video yang menarasikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon nomor urut 02.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Minta Kapolri Dipanggil, Giliran TKN Prabowo-Gibran Usul Kepala BIN Dihadirkan di Sidang MK
TKN Prabowo-Gibran mengusulkan Mahkamah Konstitusi (MK) menghadirkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan di sidang Sengketa Hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDPR Bakal Panggil Zulhas Buntut Pernyataan Bansos Berasal dari Jokowi
DPR akan memanggil Mendag Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari
Baca SelengkapnyaGanjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu
Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca Selengkapnya