Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komisi III minta AKBP Untung berhenti daripada minta pamrih

Komisi III minta AKBP Untung berhenti daripada minta pamrih Anggota Polair AKPB Untung Sangaji. ©2016 merdeka.com/al amin

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond Junaidi Mahesa menilai, keinginan AKBP Achmad Untung Sangaji mencalonkan diri sebagai Bupati Seram Bagian Barat, Maluku, dalam Pilkada 2017, berlebihan. AKBP Untung Sangaji berniat maju sebagai bupati setelah merasa kurang dihargai oleh pimpinan Polri usai berperan dalam melumpuhkan serangan kelompok teroris di Jalan Thamrin, Jakarta, pertengahan Januari lalu.

"Wah itu urusannya sudah tidak bicara sebagai aparat negara. Dia mengecewakan kepolisian. Dia berhenti saja sebagai polisi kalau gitu. Kalau itu sudah pamrih," kata Desmond saat ini merdeka.com, Jumat (8/4).

Menurut Desmond, sudah menjadi tugas seorang aparat kepolisian melindungi masyarakat tanpa meminta imbalan. Justru Desmond mengaku aneh apabila petugas kepolisian enggan bekerja jika tak dapat ganti rugi jerih payahnya.

"Sesuai tugas kepolisian kan harusnya tidak mengharap ada penghargaan itu," tuturnya.

Politikus Gerindra ini mengatakan, memang serdadu tidak pernah salah. Pemikiran Untung tersebut bisa saja muncul justru karena kesalahan komandannya dalam hal ini Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

‎"Ini bicara tentang seorang kapolri yang bijaksana atau tidak. Seorang Kapolri yang menghargai pasukannya atau tidak. Kalau sampai ada pasukannya yang kecewa, berarti Kapolri tidak punya empati terhadap tugas yang beresiko terhadap anggotanya. Saya pikir ini bicara tentang persoalan yang harusnya kita pikir secara bijaksana," bebernya.

Desmond mengaku bahwa dia secara terbuka melemparkan kritik kepada kepolisian juga. ‎Menurutnya jika Badrodin benar-benar seorang komandan, harusnya mengatensi serdadunya.

"Persoalan ini saya melihatnya ada sesuatu di institusi kepolisian tidak terbangun. Tidak ada untuk proses asah, asuh, saling pengertian itu. ‎Kalau kayak gini ya memang bukan sesuatu yang baru. Di kepolisian ini like and dislike gitu kan. Karier itu sudah berbau tidak sehat, suka tidak suka, kelompok siapa. Ini kan cerminan dari itu semua. Ini kan wajah kepolisian hari ini. Kalau di level ini, ketidakberesan tetap di pimpinan," pungkasnya.

Diketahui, Perwira Menengah Pusat Pendidikan Polisi Air Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri, AKBP Achmad Untung Sangaji merasa kecewa dengan pimpinan Polri. Bahkan jika mengetahui kinerjanya menyelamatkan korban teroris Thamrin tak dihargai, maka dia lebih baik bersikap abai saat peristiwa teror itu terjadi.

"Kalau saya tahu seperti ini, saya meleng saja. Ini kan panggilan jiwa. Dari dulu saya enggak pernah nolak perintah pimpinan. Tapi seperti ini, saya kan emang bukan anak Kapolri," ujar Untung.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seram & Berkumis, AKP Hutabarat Kaget Ketahuan Sedang Melamun Oleh Komandan 'Sedang Berpikir Apa,kita Sedih Lihatnya'

Seram & Berkumis, AKP Hutabarat Kaget Ketahuan Sedang Melamun Oleh Komandan 'Sedang Berpikir Apa,kita Sedih Lihatnya'

Sosok anggota polisi yang sedang melamun di balik kegagahannya hingga didatangi oleh komandan. Seperti apa reaksinya?

Baca Selengkapnya
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Kombes Polisi Tanya Pasukan Cuma 1 Orang yang Menjawab, Diperintah Maju Langsung Dikasih Duit

Kombes Polisi Tanya Pasukan Cuma 1 Orang yang Menjawab, Diperintah Maju Langsung Dikasih Duit

Aksi seorang komandan polisi langsung memberi uang tunai ke anggota di tengah apel menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Ratusan Personel Polres Kampar Doa Bersama Harap Pemilu Hasilkan Pemimpin Amanah

Ratusan Personel Polres Kampar Doa Bersama Harap Pemilu Hasilkan Pemimpin Amanah

Doa ini termasuk langkah kepolisian mengawal dan mengamankan Pemilu

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya

Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya

Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.

Baca Selengkapnya