Merdeka.com - Nama Aiptu Labora Sitorus (LS) mendadak beken karena memiliki rekening berisi Rp 1,5 triliun. Setelah diperiksa, Labora akhirnya ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang dari bisnis kayu dan bahan bakar yang dikelola selama ini.

Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika mengapresiasi langkah kepolisian yang langsung tanggap atas adanya laporan tersebut.

"Kita apresiasi langkah kepolisian dalam pembersihan dari dalam," kata Pasek sebelum Rapat Paripurna di Gedung DPR, Senin (20/5).

Namun, Pasek berharap penyelidikan itu tak terhenti sampai di anak buah. Politikus Partai Demokrat ini juga berharap penyidik polisi menindaklanjuti kasus rekening gendut para jenderal.

"Jadi akan lebih komplet lagi kalau polisi juga menyelidiki rekening gendut para jendral," ujarnya.

Sebab, lanjut Pasek, dirinya mendapat laporan ada beberapa jenderal yang menjalankan bisnis besar seperti Aiptu Labora. "Jadi kalau mau bersih-bersih ya bersih-bersih sekalian. Jangan ada anggapan kalau yang bintara cepat ditangkap tapi yang jendral dibiarkan," imbuhnya.