Komisi III DPR RI Sentil Dirjen Imigrasi soal Kampung Rusia di Bali
Merdeka.com - Anggota Komisi III Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman ingin agar Dirjen Imigrasi Silmy Karim memeriksa izin tinggal para turis atau wisatawan di Bali. Hal ini terkait dengan viralnya soalnya 'Kampung Rusia' di Bali.
"Nah ini hal yang lagi viral sekarang, ini ke Pak Silmy pak. Soal kampung Rusia di Kuta Selatan, Bali pak. Saya pikir sih rasa rasanya kalau begitu banyak pendapat netizen yang menganggap ini hal yang negatif, banyak pelanggaran Imigrasi pak di situ pak. Coba dicek satu demi satu, izin tinggalnya. Kemudian, apakah mereka melakukan kerja atau tidak," kata Habiburokhman di DPR RI, Jakarta, Rabu (28/3).
"Saya dengar katanya ada yang jadi fotografer, ada yang jadi tour guide bukan hanya bagi orang Rusia bagi warga negara dari tamu dari negara lain. Coba dicek yang bener pak," sambungnya.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB Rano Alfath menyebut, ada beberapa pelanggaran hukum yang dilakukan warga asing tinggal di Bali dan menjadi viral.
"Terkait persoalan, tadi sudah disampaikan sama sahabat dari Habiburokhman. Ini terkait para warga asing yang tinggal di atau wisata di wilayah kita. Kan berapa kali sedang viral. Berapa kali ada pelanggaran-pelanggaran hukum yang memang dilakukan," ujar Rano.
"Ini kan sebetulnya memang agak ini ya dilema ya, karena kan dipersiapkan setelah Covid kemarin Bali sedang tumbuh-tumbuhnya wisatawan dan kita juga tidak mungkin melakukan pencegahan itu," sambungnya.
Dia yakin terhadap Dirjen Imigrasi Silmy Karim dapat mengatasi permasalahan tersebut. Sehingga, dapat meningkatkan wisata dan sikap warga negara asing yang datang ke Indonesia.
"Nah ini saya minta Pak Dirjen Imigrasi ini yang baru dan saya yakin punya kemampuan luar biasa, karena ditransfer kalau sudah baik ini pasti ditransfer ini pasti selalu baik ini pak. Karena enggak mungkin orang tidak baik ditransfer ke satu kementerian," ungkapnya.
"Jadi saya yakin bapak mampu mengatasi itu, sehingga ada keseimbangan antara tujuan pemerintah untuk meningkatkan wisata dengan sikap-sikap memperbaiki sikap-sikap warga negara asing yang ada di yang berwisata di tempat kita," pungkasnya.
Asal Usul Kampung Rusia
Konsul Kehormatan Rusia di Bali, Gede Dharma Wijaya membenarkan ada kampung Rusia di wilayah Canggu dan Ubud di Bali. Meskipun dia merahasiakan lokasi persis kampung Rusia tersebut.
Menurutnya, kampung yang diisi WNA biasanya muncul karena ketika warga negara tersebut berlibur ke negara lain. Biasanya mereka senang berkumpul dan mengontrak villa atau rumah. Kemudian dilakukan terus menerus. Itu pula yang dilakukan turis Rusia ketika berlibur ke Bali.
"Mereka senang berkumpul terutama sesama mereka. Jadi orang Rusia itu, kalau ke sini atau ke negara lain mereka pasti mencari orang Rusia. Lalu mereka kontrak vila, nyewa vila, tinggal di apartemen ataupun dia ngontrak rumah, nah dia pasti menginformasikan kepada temannya," kata Wijaya, saat dihubungi Selasa (21/3).
"Mereka ajakan-ajakannya," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaSeorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bule Rusia ditangkap Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kuta, Bali. Dia ditangkap karena melakukan perusakan di restoran pakai kapak.
Baca SelengkapnyaAlasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaDengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.
Baca SelengkapnyaDiharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaDua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca SelengkapnyaDengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca Selengkapnya