Merdeka.com - Air layak minum menjadi kebutuhan bagi masyarakat, termasuk warga binaan di lembaga pemasyarakatan (lapas). Untuk itu, Lapas Kelas II A Bogor berhasil menyalurkan instalasi air bersih layak minum untuk warga binaan dan petugas.

Menggandeng pihak swasta, nantinya air layak minum ini bisa dikonsumsi secara langsung oleh warga binaan melalui kran yang ada di kamar mereka. Langkah tersebut mendapat apresiasi Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni. Kata dia, air layak minum merupakan hak dasar yang harus dipenuhi masyarakat termasuk warga binaan. Hal ini juga terkadang menjadi problematika di lapas.

"Ketersediaan air layak konsumsi ini seringkali menjadi persoalan di Lapas. Saya kira inovasi ini harus didukung dan diterapkan di Lapas-lapas lainnya dengan segera jika terbukti berhasil. Jadi mohon Ditjen Pemasyarakatan memberi perhatian dan dukungan khusus," ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (1/12).

Selain ketersediaan air layak minum, Sahroni juga mendorong agar kondisi lapas juga bisa lebih baik dan manusiawi.

"Air ini kan merupakan kebutuhan dasar kita sebagai manusia. Dan dalam konteks Lapas, ini merupakan hal yang wajib dipenuhi. Karena saya rasa Lapas akan menjadi tempat yang tidak manusiawi jika untuk mendapatkan air saja sulit," pungkas Sahroni.