Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengatakan, proses uji kepatutan dan kelayakan terhadap 13 Calon Dubes yang terbagi dalam 3 sesi berjalan lancar. Banyak masukan dan catatan yang diberikan Komisi I terkait beberapa isu strategis yang patut menjadi perhatian para Calon Duta Besar.
"Misalnya saja bagaimana meningkatkan nilai perdagangan dengan negara akreditasi, mendorong masuknya lebih banyak investasi ke Indonesia dan menormalisasi kunjungan wisatawan yang sempat terimbas pandemi," ungkap Christina kepada wartawan, Rabu (1/2).
Secara khusus Christina memberi penekanan lebih pada isu perlindungan WNI di luar negeri dimana selama ini masih banyak kasus permasalahan yang dihadapi WNI di luar negeri.
"Utamanya dalam konteks ini adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan pada kesempatan ini saya mendorong Calon Dubes Brunei Darussalam agar memberi perhatian khusus pada PMI antara lain dengan melanjutkan negosiasi MoU Penempatan dan Pelindungan PMI untuk mengatur hak-hak pekerja kita dan membuka community learning center untuk edukasi dasar anak-anak PMI," jelas Christina.
Bukan hanya itu Christina juga memberi penekanan pada pelindungan anak buah kapal (ABK). Ia meminta Calon Dubes Peru dan Fiji untuk melakukan outreach guna memberikan pelayanan lebih baik bagi ABK di pelabuhan-pelabuhan tempat bersandarnya (docking) ABK Indonesia.
"Saya juga meminta Calon Dubes Swiss untuk menggagas kerjasama program vokasi bagi generasi muda, mendorong kesempatan magang di berbagai organisasi olah raga internasional dan khusus untuk Calon Dubes Rumania perlu meningkatkan capaian beasiswa bagi pelajar Indonesia utamanya dari daerah 3 T (tertinggal, terdepan, terluar)." katanya.
Hal lain yang ditekankan Ketua DPP Partai Golkar tersebut adalah Kamboja yang belakangan marak terjadi penyekapan atau penyelundupan WNI dengan iming-iming pekerjaan tertentu dengan gaji besar.
"Kamboja ini sangat serius mengingat masih banyaknya WNI yang masuk kesana akibat tertipu iklan bekerja dan adanya indikasi TPPO. Untuk itu kami berharap Calon Dubes Kamboja akan sanggup menjalin hubungan erat dengan stakeholders di negara akreditasi untuk pencegahan terjadinya kasus-kasus ini," tegasnya.
Ia berharap para Calon Dubes juga responsif dalam menjalankan tugas-tugas sebagai seorang diplomat.
"Kami harapkan yang terbaik, dengan kinerja maksimal dan selalu responsif terhadap WNI kita sehingga kehadiran Negara melalui perwakilan benar-benar dirasakan." pungkas Christina.
[hrs]Hakim Agung Gazalba Saleh Kembali jadi Tersangka, Kini Kasus Gratifikasi dan TPPU
Sekitar 5 Menit yang laluAirlangga Puji Yusril, Dekat Golkar Sejak Zaman Soeharto & Berperan Penting di Pemilu
Sekitar 21 Menit yang laluMenkes Bongkar 'Bisnis' Izin Praktik Dokter, Raup Ratusan Miliar
Sekitar 41 Menit yang laluMenguak Makna di Balik Ketua BIN Sebut Aura Presiden Pindah ke Prabowo
Sekitar 53 Menit yang laluDapat Dukungan Relawan KITA, Anies: Saya Dapat Amanah Perjuangkan Perubahan
Sekitar 1 Jam yang laluSuap di Sekolah Polisi, DPR Minta Kapolri juga Berantas Calo Kenaikan Pangkat-Mutasi
Sekitar 1 Jam yang laluIndo Barometer: Erick Thohir Cawapres Terkuat di Pilpres 2024
Sekitar 1 Jam yang laluKemendagri Ingatkan Pemda Terkait 8 Area Intervensi Pencegahan Korupsi
Sekitar 1 Jam yang laluUsai Klarifikasi Harta, Kepala BPN Jaktim: Semua Data & Fakta Saya Sampaikan ke KPK
Sekitar 1 Jam yang laluGibran Soal Masuk Bursa Cagub Jateng: Ya Tidak Gimana-Gimana
Sekitar 1 Jam yang laluSurvei Indo Barometer: Erick Thohir Menteri Terbaik Pilihan Publik
Sekitar 1 Jam yang laluPublik Pilih Erick Thohir Sebagai Calon Wapres Pekerja Keras
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu 50 Kg di Bungkus Teh Cina Asal Malaysia
Sekitar 3 Jam yang laluWarga Lampung Terkena Peluru Nyasar Saat Pulang Kerja, Ini Kronologinya
Sekitar 4 Jam yang laluPolisi Kantongi Identitas Sopir Fortuner Seruduk Polantas di Jakarta Barat
Sekitar 7 Jam yang laluKisah Pria Ditolak Mertua karena Jual Ikan Cupang, Kini Jadi Polisi Diminta Kembali
Sekitar 8 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 1 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 5 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 5 Hari yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 1 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Enggan Berleha-leha, PSIS Maksimalkan Jeda FIFA Matchday untuk Tingkatkan Performa
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami