Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Insiden Wahana Permainan di PRJ, 4 Orang Luka Ringan

Penyebab Insiden Wahana Permainan di PRJ, 4 Orang Luka Ringan garis polisi. shutterstock

Merdeka.com - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan, wahana komidi putar yang rubuh di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Pusat karena besi yang patah. Alhasil, dari insiden itu empat orang mengalami luka-luka.

"Mengalami kerusakan pada permainan tersebut akibat tidak kuatnya besi pengangkat beban muatan penumpang. Empat orang penumpang terjatuh dan mengalami luka-luka akibat kejadian ini," katanya saat dihubungi, Rabu (12/6).

Dia menambahkan, kecelakaan tersebut terjadi pada Senin (10/6), sekira pukul 18.30 WIB. Tiba-tiba, komidi putar itu rubuh.

"Para korban hanya diberikan obat merah dan obat lainnya," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Kemayoran Kompol Saiful menambahkan, pihaknya telah memeriksa beberapa orang saksi. Berdasarkan data yang ia terima, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Kalau menurut saksi-saksi nggak ada korban. Dan kita sudah periksa 3 orang saksi yaitu pedagang kerak telor," tutupnya.

Berikut nama-nama korban atas jadi korban rubuhnya komidi putar di PRJ :1. Ita (41), luka lecet bagian mata kaki sebelah kanan.2. Nisa (30), luka memar bagian tangan.3. Jumaidi (30), luka lecet lutut bagian kiri.4. Noval (12), luka bengkak tangan kiri

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu Pagi hingga Malam

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu Pagi hingga Malam

Laman resmi BMKG menunjukkan wilayah Jakarta yang akan mengalami hujan

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Kasus Pungli Tahanan KPK, Kepala Rutan dan 14 Bawahannya Dijebloskan ke Rutan Polda Metro Jaya

Kasus Pungli Tahanan KPK, Kepala Rutan dan 14 Bawahannya Dijebloskan ke Rutan Polda Metro Jaya

Belasan tersangka tersebut merupakan aktor intelektual yang melakukan pungli sejak tahun 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
Usai Serahkan Diri, Buron PPLN Kuala Lumpur Langsung Disidangkan di PN Tipikor

Usai Serahkan Diri, Buron PPLN Kuala Lumpur Langsung Disidangkan di PN Tipikor

Masduki tiba di ruang sidang Kusuma Admaja 4 dengan memakai kemeja putih sekitar pukul 11.25 WIB.

Baca Selengkapnya
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter

Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter

Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya