Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kodim Jayawijaya Terima Dua Senjata yang Dirampas KKB Saat Menyerang Polsek Pirime

Kodim Jayawijaya Terima Dua Senjata yang Dirampas KKB Saat Menyerang Polsek Pirime Penyerahan 2 senjata rampasan dari KKB. ©ANTARA/Marius Frisson Yewun

Merdeka.com - Personel TNI yang bertugas di wilayah Kodim 1702/Jayawijaya, Papua, menerima dua pucuk senjata api rampasan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Arif B Situmeang di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan dua senjata yang sudah diamankan di Makodim ini diterima dari Satgas Mandala 1 yang bertugas di Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Tolikara, Papua.

"Dua senpi ini adalah penggalangan dari Satgas Mandala dengan Babinsa. Yang pertama makarov kaliber 9 mili meter, itu penggalangan di Distrik Wollo (Jayawijaya) dan revolver itu dari Kabupaten Tolikara," katanya.

Pihak TNI merahasiakan identitas kedua orang yang menyerahkan senpi tersebut demi keamanan yang bersangkutan dan keluarga. Satu dari dua senjata itu merupakan milik anggota polisi yang dirampas KKSB saat mereka menyerang Polsek Pirime, Kabupaten Lanny Jaya.

"Kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat atas informasi, kerja sama dan juga atas keterbukaan hati mereka untuk mengembalikan kepada negara barang yang bukan miliknya. Ini akan sangat berbahaya apabila berada di tengah yang tidak tepat," katanya.

Dandim mengimbau masyarakat apabila ada yang masih memegang senpi hasil penyerangan Polsek Pirime maka dikembalikan.

Dansattis Satgas Mandala 1 Kapten Inf Andy Satria mengatakan senpi diterima dari salah satu masyarakat berinisial S, yang pada beberapa waktu lalu juga membantu mereka mengungkap ladang ganja di Distrik Wollo.

"S ini sudah membantu kami dalam pengungkapan ladang ganja di Wollo, kemudian dari situ berkembang S ini dititipkan satu pucuk yang dekat dengan kelompok separatis namun takut untuk menyimpan, akhirnya diserahkan kepada S dan S menyerahkan kepada kami," katanya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada S yang sadar bahwa senpi itu berbahaya bagi masyarakat sekitar sehingga menyerahkan kepada mereka.

Danpos Satgas Mandala 1, Letda Inf Edi Harianto mengatakan senpi jenis revolver diserahkan oleh salah satu mantan anggota KKB berinisial D. D menyerahkan senpi tersebut karena merasa telah mendapat perhatian dari pemerintah.

"Berkat penggalangan kami dan dengan kesadaran serta keikhlasan karena merasa pemerintah sudah memberikan perhatian, sehingga mereka menyerahkan satu pucuk senpi revolver yang mereka rampas tahun 2012," katanya.

Senpi revolver itu diserahkan bersama lima butir peluru. Dua senpi ini masih aktif dan berfungsi dengan baik.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB

Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB

Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.

Baca Selengkapnya
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Bantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati

Bantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati

Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Akibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta

Akibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta

Seorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.

Baca Selengkapnya
Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'

Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'

Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.

Baca Selengkapnya
Rentetan Teror KKB di Intan Jaya Papua, Polisi Ditembak, Pos Jaga Diserang & Rumah Warga Dibakar

Rentetan Teror KKB di Intan Jaya Papua, Polisi Ditembak, Pos Jaga Diserang & Rumah Warga Dibakar

Teror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.

Baca Selengkapnya
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan

Baca Selengkapnya
Hasil Pileg DPD di Jatim: La Nyalla Tertinggi Kedua, Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Tumbang

Hasil Pileg DPD di Jatim: La Nyalla Tertinggi Kedua, Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Tumbang

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) merampungkan hitungan berjenjang untuk Pemilu DPD Provinsi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
13 Prajurit TNI AD yang Siksa Anggota KKB Ditetapkan Jadi Tersangka

13 Prajurit TNI AD yang Siksa Anggota KKB Ditetapkan Jadi Tersangka

Pomdam III/Siliwangi menetapkan 13 prajurit TNI dari Yonif Raider 300/Braja Wijaya sebagai tersangka penyiksaan terhadap Defianus Kogoya, anggota KKB Papua.

Baca Selengkapnya