Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KNKT Ungkap Penyebab Kecelakaan Didominasi Faktor Geometrik Jalan

KNKT Ungkap Penyebab Kecelakaan Didominasi Faktor Geometrik Jalan Truk trailer kecelakaan hingga ke jalur berlawanan di Tol Purbaleunyi. ANTARA

Merdeka.com - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengungkapkan hasil investigasi bahwa penyebab kecelakaan di Tanah Air didominasi oleh faktor geometrik jalan.

"KNKT selaku lembaga non-struktural yang bertugas mewujudkan keselamatan transportasi, berdasarkan hasil investigasi yang kerapkali dilakukan menunjukkan bahwa penyebab kecelakaan didominasi oleh faktor geometrik jalan," kata Soerjanto Tjahjono dalam webinar "Kecelakaan Lalu Lintas Jalan yang Disebabkan oleh Faktor Geometrik Jalan" yang dipantau di Jakarta, Selasa (12/10).

Soerjanto menjelaskan, pada studi kasus kecelakaan yang terjadi di ruas jalan Solo-Ngawi pada 2018, disimpulkan terdapat hazard (bahaya) yaitu ada desain kecepatan tinggi, mixed traffic (gap kecepatan), tabrak depan, dan tabrak belakang.

Ia menyampaikan, KNKT merekomendasikan untuk dilakukan survei inspeksi keselamatan jalan (BPJN dan BPTD), segregasi lalu lintas dengan kecepatan yang berbeda, dan manajemen traffic calming (aksesibilitas vs keselamatan).

Selanjutnya, elemen alinyemen horizontal di Tikungan Harmoko Musi Banyuasin yang kerap kali terjadi kecelakaan tunggal kendaraan terguling atau menabrak tebing.

Identifikasi bahaya pada kasus kecelakaan tersebut yaitu tikungan patah setelah jalan lurus, ada tikungan ganda searah, dan minimnya informasi delineasi jalan. Delineasi jalan adalah suatu pola informasi yang terstruktur untuk menuntun pergerakan kendaraan secara berkeselamatan pada sepenggal jalan, baik untuk kondisi siang dan malam maupun dalam kondisi kering dan basah.

Rekomendasi yang telah diberikan di antaranya perbaikan informasi delineasi jalan, pra-desain perbaikan geometrik tikungan, dan perbaikan geometrik tikungan.

Kemudian, elemen alinyemen vertikal pada Tebing Breksi Sleman Jogja yang terdapat perbedaan tinggi sebesar 191 meter dengan gradien maksimal 35 persen sejauh 1,81 km.

Pada lokasi ini, kata dia, yang ditemukan adalah ada turunan panjang dan ekstrem, jalan beton dan drainase beton, serta minimnya informasi delineasi jalan.

"Rekomendasi yang harus ditindaklanjuti di antaranya perbaikan informasi delineasi jalan, penyediaan forgiving road, dan pemberian edukasi terkait delineasi jalan," ujarnya.

Soerjanto menambahkan, kecelakaan lalu lintas jalan saat ini menjadi penyebab kematian, cedera, hingga kecacatan yang dominan di seluruh dunia.

Kurang lebih sebanyak 1,3 juta orang meninggal dunia dan sekitar 20-50 juta orang terluka akibat kecelakaan jalan pada setiap tahun.

Ia mengungkapkan, sebagian besar jalan di Indonesia bukanlah jalan yang sengaja dibangun, melainkan jalan peninggalan jaman Belanda, jalan tikus, jalan setapak, jalan lingkungan yang kemudian dilebarkan dan diperkeras sehingga tampak menjadi bagus.

"Jalan tersebut ada tanpa melalui kaidah keselamatan infrastruktur jalan yang baik yang terdiri dari audit keselamatan jalan, inspeksi keselamatan jalan, analisa dampak keselamatan jalan, manajemen daerah rawan kecelakaan, serta laik fungsi jalan, sehingga sangat mungkin jalan tersebut menyimpan banyak bahaya yang bisa kapan saja menyebabkan orang celaka," pungkasnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Asal Mula dan Skema Contraflow yang Diduga Penyebab Tragedi Maut Tol Cikampek KM 58

Mengenal Asal Mula dan Skema Contraflow yang Diduga Penyebab Tragedi Maut Tol Cikampek KM 58

Dalam rangka mengurai kemacetan pada arus mudik lebaran, Pemerintah menetapkan skema contraflow di jalan tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya
H+3 Lebaran 2024, Jasa Marga Berkakukan Contraflow Arah Ciawi Ruas Tol Jagorawi

H+3 Lebaran 2024, Jasa Marga Berkakukan Contraflow Arah Ciawi Ruas Tol Jagorawi

H+3 Lebaran 2024, Jasa Marga Berkakukan Contraflow Arah Ciawi Ruas Tol Jagorawi

Baca Selengkapnya
Imbas Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek, Penempatan Titik Contraflow akan Dievaluasi

Imbas Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek, Penempatan Titik Contraflow akan Dievaluasi

Sigit mengakui, pada dasarnya rekayasa lalu lintas dan sistem contraflow memang tidak dapat terpisahkan. Apalagi pada musim mudik lebaran atau arus balik nanti.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Investigasi KNKT: Anomali Sinyal Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka

Investigasi KNKT: Anomali Sinyal Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka

Terdapat perbedaan sistem blok antara Stasiun Haurpugur dengan Stasiun Cicalengka, sehingga menyebabkan kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Investigasi Tabrakan Kereta di Bandung Capai 3 Bulan, Rel Double Track Langsung Diprioritaskan

Investigasi Tabrakan Kereta di Bandung Capai 3 Bulan, Rel Double Track Langsung Diprioritaskan

Pihaknya akan mengumpulkan data-data tambahan, termasuk dari data logger yang ada di dalam kereta api.

Baca Selengkapnya
Data: Angka Kecelakaan di Jakarta Sepanjang 2023, Ini Faktor Utamanya

Data: Angka Kecelakaan di Jakarta Sepanjang 2023, Ini Faktor Utamanya

Permasalahan kemacetan dan kecelakaan kerap jadi masalah setiap hari

Baca Selengkapnya
Tim Traffic Accident Analysis Investigasi Sebab Bus Partai Hanura Terguling di Tol Ngawi

Tim Traffic Accident Analysis Investigasi Sebab Bus Partai Hanura Terguling di Tol Ngawi

Tiga orang tewas dalam peristiwa itu. Dua di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, 9 Orang Dilaporkan Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, 9 Orang Dilaporkan Tewas

Peristiwa maut itu terjadi saat sistem contra flow atau lawan arah diberlakukan

Baca Selengkapnya