KMP kumpul bahas satu tahun Jokowi hingga revisi UU KPK
Merdeka.com - Sejumlah pimpinan Koalisi Merah Putih (KMP) berkumpul di Bakrie Tower pada Senin (12/10) malam. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, pertemuan membahas berbagai masalah dan isu-isu terkini.
"Hari ini kami membicarakan mengenai tiga hal, yakni hasil kinerja Jokowi-JK selama satu tahun, membahas pengorganisasian internal KMP, serta membahas masalah RUU," kata Aburizal di Bakrie Tower, Jakarta Selatan, Senin (12/10) malam.
Ical menjelaskan, untuk kinerja Jokowi-JK, petinggi KMP akan membuat satu penilaian pengamatan tentang hasil yang dicapai selama satu tahun, bagaimana mereka membangun dan mengupayakan kesejahteraan negara.
"Kedua soal pengorganisasian internal KMP, sehingga nanti KMP bisa memberi masukan bagi pemerintah dalam upaya kesejahteraan negara itu," ucapnya.
Yang ketiga pihak KMP membahas masalah isu terkini tentang RUU yang dibahas di DPR. "Misalnya RUU KPK, kita temui jawaban bahwa itu diajukan pemerintah. Dalam hal ini Pak Setnov (Ketua DPR) sudah kirim surat ke presiden untuk segera bahas itu. Tax amnesty memang belum prolegnas, itu juga keinginan pemerintah, karena masalah keuangan negara masih belum baik. Supaya masyarakat juga ketahui bahwa itu penting bagi pemerintah," paparnya.
Sementara itu Sekjen Golkar Idrus Marham mengungkapkan, dalam pertemuan hadir presidium KMP yang terdiri dari perwakilan Golkar, PPP, PAN, PKS, serta Gerindra.
Lanjut Idrus, dalam agenda hari juga membahas banyaknya masalah dan substansi yang dimunculkan mulai dari pikiran tentang perlunya perbaikan sistem ketatanegaraan. "Nanti banyak UU yang tumpang tindih, termasuk isu-isu yang ada di DPR, terus belum lagi masalah asap, masalah haji, masalah KPK dan UU pemilu yang akan datang yang harus dipersiapkan untuk hadapi pemilu 2019, karena itu dilaksanakan bersama pileg dan pilpres. Intinya KMP tadi membahas isu-isu yang beredar saat ini," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaBEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
kowi masih menunggu Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaKursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta presiden dan wapres terpilih menyiapkan perencanaan kerja seperti apa yang sudah mereka sampaikan pada saat kampanye.
Baca Selengkapnya"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca Selengkapnya