Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Klaster Baru Bermunculan, Kasus Covid-19 di Purbalingga Semakin Mengkhawatirkan

Klaster Baru Bermunculan, Kasus Covid-19 di Purbalingga Semakin Mengkhawatirkan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, kian melonjak dan mengkhawatirkan. Penularan kelompok bermunculan, seperti klaster hajatan dan perpisahan Sekolah Dasar (SD).

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengakui kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga akhir-akhir ini mengkhawatirkan. Jumlahnya mencapai 677 kasus pada 22 Juni 2021.

Pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit sejumlah 165 orang. Sementara warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah berjumlah 512 orang.

Dia juga mengatakan, setiap hari terdapat pasien Covid-19 di Purbalingga yang meninggal dunia. "Tingkat kematian karena Covid-19 mengalami peningkatan. Pada minggu kemarin ada 10 orang yang meninggal dunia, jadi setiap hari ada yang meninggal. Termasuk minggu ini juga ada peningkatan angka mortalitas." jelas Tiwi, sapaan Dyah Hayuning Pratiwi, di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD), Rabu (23/6) .

Peningkatan kasus Covid-19 di Purbalingga diakibatkan munculnya klaster-klaster baru, seperti klaster hajatan yang terjadi di sejumlah desa dan klaster perpisahan SD. Selain itu juga terjadi penularan Covid-19 di rumah ibadah, baik gereja maupun masjid.

Menindaklanjuti lonjakan kasus itu, sesuai Surat Edaran Menteri Agama, kegiatan-kegiatan keagamaan di rumah-rumah ibadah harus dibatasi, khususnya bagi daerah-daerah yang status zonanya meningkat dari oranye menjadi merah.

Tokoh agama diminta turut serta membantu pemerintah melakukan sosialisasi bagi masyarakat, terutama terkait pembatasan jumlah warga yang beribadah di rumah-rumah ibadah. Semua harus menyosialisasikan penerapan ketat protokol kesehatan.

Klaster perkantoran juga berkontribusi pada meningkatnya angka positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga.

"Ada beberapa upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, salah satunya dengan memperketat PPKM Mikro. Melalui SE (Surat Edaran) Bupati, dari 21-28 Juni 2021 berbagai kegiatan hajatan, pengajian, dan kegiatan-kegiatan yang menimbulkan keramaian untuk sementara waktu ditiadakan," jelasnya.

Di samping membatasi kegiatan masyarakat, SE Bupati Nomor: 300/11411 tentang Pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, tempat-tempat wisata dan tempat hiburan juga ditutup dalam setidaknya hingga seminggu ke depan.

Setelah itu akan dilakukan evaluasi untuk melihat efektivitas dari penutupan berbagai kegiatan masyarakat dan tempat wisata serta melihat perkembangan Covid-19 di Purbalingga. Jika kasus paparan virus corona di Purbalingga terus meningkat, maka pengetatan PPKM Mikro akan diperpanjang.

Di samping pengetatan PPMK Mikro, Pemkab Purbalingga juga melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi massal sudah dilakukan 21 Juni 2021 dalam rangka HUT Bhayangkara dengan target 1.000 orang. Pada 26 Juni 2021 mendatang, akan dilakukan vaksinasi massal kembali bertempat di GOR Guntur Darjono.

"Kita juga akan menambah ruang karantina di eks SMPN 3. Pasalnya saat ini BOR (tingkat hunian) rumah sakit sudah 75%, sehingga harus ada upaya karantina terpusat, untuk mengatasi lonjakan angka Covid-19 di kemudian hari," jelasnya.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat

Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat

Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak

Mengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak

Seorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pejabat Disdik Medan Viral Minta Kepala Sekolah Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Respons Bawaslu

Pejabat Disdik Medan Viral Minta Kepala Sekolah Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Respons Bawaslu

Bawaslu Kota Medan menelusuri video viral pejabat Dinas Pendidikan Medan yang meminta para kepala sekolah memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Modus Pura-Pura Disuruh Menjemput dari Sekolah, Pria Berjaket Ojol Diduga Cabuli Siswa SD

Modus Pura-Pura Disuruh Menjemput dari Sekolah, Pria Berjaket Ojol Diduga Cabuli Siswa SD

Seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku SD diduga dicabuli pemuda di sebuah rumah kosong di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya