Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Klaim Mobilitas Masyarakat Menurun, Luhut Harap Kasus Covid-19 Segera Melandai

Klaim Mobilitas Masyarakat Menurun, Luhut Harap Kasus Covid-19 Segera Melandai Menko Luhut Binsar Panjaitan. ©2020 Humas Kemenko Kemaritiman

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut mobilitas masyarakat di DKI Jakarta dan Bali sudah mulai menurun di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Luhut menilai kasus Covid-19 di DKI dan Bali dapat melandai dalam sepekan ke depan, apabila mobilitas masyarakat terus menurun.

"Kami lihat ada beberapa daerah yang mencapai penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakatnya sudah cukup baik dan penambahan kasusnya sudah flattening dan sudah menurun, seperti DKI Jakarta, saya melihat Bali juga akan menurun dalam satu minggu ke depan," kata Luhut dalam konferensi pers, Sabtu (17/7).

Kendati begitu, dia memprediksi bahwa kasus Covid-19 di Jakarta dan Bali masih akan naik dalam 2 hingga 3 hari ke depan. Luhut pun meminta semua masyarakat untuk membatasi mobilitas di luar rumah agar kasus virus Corona dapat menurun di akhir Juli 2021.

"Kalau kita konsisten, semua saya akhir Juli kita akan semakin baik. Oleh karena itu, saya minta teman-teman di semua tempat, di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur untuk bahu membahu di tempat lain penjuru tanah air untuk melawan varian delta," ujar di.

Menurut dia, saat ini pemerintah masih mengevaluasi apakah kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat yang akan berakhir 20 Juli mendatang perlu diperpanjang atau tidak. Keputusan ini akan diumumkan dalam 3 hari mendatang.

Luhut menuturkan ada dua indikator yang digunakan pemerintah untuk melakukan relaksasi atau pelonggaran kebijakan PPKM darurat yang berlaku sejak 3 Juli 2021. Syarat itu antara lain, kasus Covid-19 serta keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate harus menunjukkan penurunan.

Berdasarkan hasil riset, kata Luhut, dibutuhkan 14 sampai 21 hari agar kasus Covid-19 menujukkan penurunan. Hal itu dapat terjadi apabila semua masyarakat konsisten terhadap aturan pelaksanaan PPKM darurat.

"Kebetulan 2 hari terakhir ini membaik periode 14 sampai 21 hari itu kita sudah memasuki periode tersebut, maka kami akan masuk ke fase relaksasi berikutnya," ucap Luhut.

Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Alasan Pemerintah Batasi Pemudik Berhenti 30 Menit di Rest Area saat Mudik Tahun 2024
Ini Alasan Pemerintah Batasi Pemudik Berhenti 30 Menit di Rest Area saat Mudik Tahun 2024

Pemerintah memprediksi arus mudik tahun 2024 bakal melonjak hingga 50 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Status Pandemi Dicabut, Pemprov DKI Sesuaikan Biaya Sewa Rusun
Status Pandemi Dicabut, Pemprov DKI Sesuaikan Biaya Sewa Rusun

Pemprov DKI Jakarta meyakini kembalinya tarif sewa rusun adalah langkah tepat.

Baca Selengkapnya
H-4 Lebaran 2024, Penumpang Kereta Cepat Meningkat 80 Persen
H-4 Lebaran 2024, Penumpang Kereta Cepat Meningkat 80 Persen

Berdasarkan survei, 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.

Baca Selengkapnya
193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan
193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan

Budi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.

Baca Selengkapnya
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Hubungi Nomor Ini Jika Mengalami Pecah Ban Mobil saat Mudik
Hubungi Nomor Ini Jika Mengalami Pecah Ban Mobil saat Mudik

Banyak masyarakat memilih mobil sebagai transportasi mudik karena faktor fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan moda transportasi lainnya.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya