Klaim Karhutla Berkurang 90 Persen, Wiranto Minta Masyarakat Tak Khawatir ISPA
Merdeka.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto masyarakat tak perlu lagi cemas ancaman infeksi saluran pernafasan atas atau ISPA dampak kebakaran hutan dan lahan. Sebab menurut dia, penanganan kebakaran hutan dan lahan yang melanda sejumlah wilayah sudah mulai baik.
"Kita bersyukur laporan terakhir hari ini, total dari wilayah kritis kebakaran hutan sudah berkurang 90 persen. Kita bersyukur bahaya asap dan ISPA di masyarakat saya kira sudah tak perlu dikhawatirkan lagi," kata Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (30/9).
Wiranto mengatakan, keberhasilan penanganan masalah kebakaran hutan dan lahan ini berkat modifikasi cuaca dengan hujan buatan. Dia berharap, hadirnya hujan alami bisa membantu memadamkan seluruh titik api yang masih tersisa.
"Jadi kita intruksikan kepada gubernur untuk melakukan upaya lebih giat supaya titik api sisa itu segera habis," ujar Wiranto.
Berdasarkan catatan jumlah titik api pada 23 September 2019, dari Satelit Modis Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) terdapat 1.374 titik api yang menyebar di seluruh Indonesia.
Untuk Sumatera dan Kalimantan sendiri, titik api mencakup Riau yang memiliki 134 titik, Jambi 324 titik, Sumatera Selatan 337 titik, Kalimantan Barat 20 titik, Kalimantan Tengah 279 titik, dan Kalimantan Selatan 49 titik, serta Kalimantan Timur 11 titik.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya
Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaMenko Hadi Ungkap Potensi El Nino Tahun Ini, Siapkan Antisipasi Karhutla
Untuk mengantisipasi ini, Hadi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan teknologi modifikasi cuaca.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?
Mahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?
Baca Selengkapnya10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Kondisi Masyarakat Adat hingga Buruh Tani Dianggap Memburuk
Khususnya agraria, yang tak mencerminkan pemerintahan Jokowi bekerja untuk melindungi
Baca SelengkapnyaBertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula
Ganjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,
Baca SelengkapnyaAlam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan
Dirinya lantas diajak berdiskusi berbagai hal, terutama soal kondisi dan perkembangan dari tempat tersebut.
Baca Selengkapnya