Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KKB Papua Berulah Lagi, TNI Tak Gentar

KKB Papua Berulah Lagi, TNI Tak Gentar kontak senjata TNI dan KKB Papua. ©handout/penkostrad

Merdeka.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah dengan melakukan penyerangan terhadap anggota TNI yang sedang bertugas. Akibat dua anggota TNI harus gugur.

TNI tak tinggal diam dan akan mengusut pelaku penyerangan sampat tuntas. Berikut kontak senjata antara TNI dan KKB Papua:

TNI dan KKB Papua Kontak Senjata, 1 Aparat Tewas

Kontak senjata antara aparat TNI dengan kelompok pemberontak di Puncak Jaya kembali terjadi. Kali ini peristiwa yang terjadi di kawasan Longsran Baganbaga, Distrik Yambi itu menewaskan seorang anggota TNI, Jumat (18/1) lalu. Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Muhamad Aidi membenarkan insiden tersebut.

Dia mengatakan, kontak senjata itu terjadi saat anggota sedang mendistribusikan logistik, dan tiba-tiba diserang kelompok KKB pimpinan Lekagak Telenggen hingga mencederai Pratu Makamu. Pratu Makamu terkena tembakan di bagian paha kiri, namun karena terlambat evakuasi menyebabkan yang bersangkutan meninggal.

"Korban, Pratu Makamu terlambat mendapat pertolongan dan di evakuasi akibat cuaca buruk," ungkap Aidi seperti diberitakan Antara, Sabtu (19/1).

TNI Buru Pelaku Penembakan

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan akan memburu pelaku penyerangan anggota TNI di Distrik Yambi, Papua yang menewaskan seorang anggota TNI, Pratu Makamu.

"Pasti kita melakukan pengejaran. Hanya kebiasaan mereka setelah melakukan penyerangan, mereka melarikan diri secara terpencar," kata Kolonel Inf Aidi.

Kolonel Inf Aidi menjelaskan insiden yang dialami korban, Pratu Makamu berawal saat anggota bersama rombongan dari Desa Mulya ke Yambi untuk membawa logistik, namun saat berada di sekitar longsoran, KKB melakukan penembakan dari ketinggian. Sempat terjadi baku tembak sebelum KKB yang dipimpin Lekagak Telenggen lari ke hutan.

Aidi menambahkan, anggota tidak melakukan pengejaran, namun karena lokasi yang sulit menyebabkan anggota kembali dan melakukan penyelidikan di sekitar lokasi tempat KKB menembak. "Dari hasil penelusuran di TKP ditemukan dua magasin beserta isinya, tongkat komando dan dokumen TPN-OPM," jelas Kol Inf Aidi.

Anggota TNI Ditembak saat Amankan Bandara

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali menyerang anggota TNI yang sedang bertugas di Mapenduma, Kabupaten Nduga, Papua. Akibatnya, satu anggota TNI dari Yonif Raider 751 VJS Praka Nasrudin gugur dan Praka Abdul Rifai Fasage yang mengalami luka tembak masih menjalani perawatan intensif di RSUD Timika.

Kedua korban ditembak KKB ketika sedang melakukan pengamanan di Bandara Mapenduma untuk mengamankan pesawat rombongan Bupati Nduga yang akan mendarat. Pesawat tersebut membawa bantuan sembako untuk warga Mapenduma.

Panglima TNI akan Usut Gugurnya Anggota TNI

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta untuk diusut tuntas atas gugurnya anggota TNI Praka Nasrudin yang tewas ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Terlebih Praka Nasrudin gugur saat sedang melakukan pengamanan di Bandara Mapenduma untuk mengamankan pesawat rombongan Bupati Nduga yang akan mendarat.

"Prajurit Nazaruddin harus gugur di Mapenduma dan akan terus kami cari masalahnya. Karena mereka (melakukan) pengamanan di bandara," kata Panglima TNI.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

Baca Selengkapnya
KKB Tembak 2 Pesawat, Petugas Perketat Penjagaan 9 Bandara di Papua

KKB Tembak 2 Pesawat, Petugas Perketat Penjagaan 9 Bandara di Papua

Menurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara

Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara

Menurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.

Baca Selengkapnya
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya
TNI Kembali Sebut KKB Papua sebagai OPM, Apakah Operasi Penindakan Bakal Ikut Berubah?

TNI Kembali Sebut KKB Papua sebagai OPM, Apakah Operasi Penindakan Bakal Ikut Berubah?

Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi meminta pemerintah satu sikap dalam melabeli penyebutan Kelompok bersenjata di Papua.

Baca Selengkapnya
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.

Baca Selengkapnya
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya