KKB Diduga Aniaya Tukang Bakso di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya
Merdeka.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) diduga melakukan penganiayaan terhadap Asep Saputra (50), di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Pria tersebut adalah pedagang bakso keliling.
Pelaku berjumlah dua orang diduga anggota KKB melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam. "Pada Minggu (18/4) sekitar pukul 14.30 WIT di depan kantor kas BPD Sugapa," kata Dandim 1705 Nabire, Letkol Inf Benny Wahyudi, kepada Antara yang dilansir pada Senin, (19/4).
Letkol Benny mengatakan korban mengalami luka bacokan dan saat ini sudah berada di RSUD Nabire setelah dievakuasi dari Sugapa pagi ini.
"Memang benar saat ini korban sudah berada di RSUD Nabire dan ditangani tim medis yang ada di rumah sakit tersebut," katanya.
Dari laporan yang diterima, korban dianiaya saat berjualan dengan sepeda motornya di depan kantor BPD Sugapa. Kemudian para pelaku yang berjumlah dua orang langsung melarikan diri usai melakukan aksinya.
Sepeda motor pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Intan Jaya, jelas Dandim 1705 Nabire Letkol Inf Benny Wahyudi.
Kodim 1705 Nabire juga membawahi Kabupaten Intan Jaya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKKB Tembak Polisi dan Warga di Lapangan Terbang Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya
Kedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang Santri Aniaya Adik Kelas sampai Ancam Ditenggelamkan
HP kemudian membawa korban ke sungai di Desa Tanah Merah yang berdekatan dengan pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaCerita Pilu Disabilitas di Kupang Diduga Dianiaya Lalu Disekap dan Diikat Rekannya Saat Pesta Miras
Peristiwa itu menyebabkan korban mengalami retak di bagian kepala akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaBaku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB
Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaTNI Ungkap Kondisi Terkini Anggota KKB Disiksa Prajurit, Diserahkan ke Polisi Dikembalikan ke Keluarga
Anggota KKB bernama Definus Kogoya itu sebelumnya disiksa prajurit TNI di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Baca Selengkapnya