Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisruh Banggai bermula saat Kapolres marah disuruh jalan pelan

Kisruh Banggai bermula saat Kapolres marah disuruh jalan pelan demo kedubes as. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Situasi keamanan di Banggai, Sulawesi Tengah sempat memanas pascainsiden yang melibatkan warga dengan polisi. Irma (40) warga Desa Kintom, Kabupaten Banggai menjadi korban penembakan dan masih menjalani perawatan di RSU Luwuk. Dia menderita luka tembak di punggung hingga tembus ke dada.

Korban tertembak saat terjadi unjuk rasa di Polsek Batui guna mendesak polisi agar membebaskan Solihin Noho, pekerja proyek perbaikan jalan Trans Sulawesi.

Kasus ini bermula pada Sabtu (2/2) saat seorang pekerja, Solihin meminta pengguna jalan agar melaju pelan. Ternyata dalam barisan kendaraan itu terdapat mobil yang di dalamnya ditumpangi beberapa polisi termasuk Kapolres Banggai AKBP Adrianto Jossy Kusumo.

Kapolres Banggai merasa tersinggung kemudian turun dari kendaraannya, dan sempat terjadi adu mulut dengan Solihin.

Solihin akhirnya dianiaya oleh sejumlah polisi. Korban yang telah terluka lalu dibawa ke Mapolsek Batui.

Mendengar Solihin dibawa polisi, warga dan pekerja proyek perbaikan jalan mendatangi Polsek Batui untuk meminta rekannya dibebaskan.

Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Dewa Parsana mengaku sudah bicara dengan tokoh masyarakat di Banggai untuk meminta warga tenang dan menjaga situasi tetap kondusif. "Kita juga akan mencari tahu kejadian yang sebenarnya di lapangan," katanya.

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Edi Saputra Hasibuan mendesak Polri untuk menindak tegas anggotanya bila benar menembak warga Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Sabtu malam (2/2).

"Selidiki, jika tindakan polisi tersebut tidak sesuai prosedur maka harus ditindak tegas," kata Edi saat dihubungi Antara.

Dia juga mendesak Kepala Polda Sulawesi Tengah bertanggung jawab tentang kasus itu. "Kenapa itu bisa terjadi?" katanya.

Di Jakarta, Kadiv Humas Pori, Irjen Pol Suhardi Alius menilai ada kesalahpahaman hingga insiden ini meletus. "Diawali kesalahpahaman antara rombongan anggota yang menuju lokasi dengan satpam kemudian satpamnya melakukan pemukulan, diamankan, tidak terima keluarganya lantas terjadi benturan," kata Irjen Pol Suhardi Alius di Rupatama Polri, Jakarta, Senin (4/2).

Akibat bentrok ini dua warga dan satu polisi terluka. "Polisi datang dilempari, polisi juga ada korban satu orang, dan masyarakat juga ada yang kena dua orang. Ada yang tertusuk punggungnya apa karena tembakan? Belum tahu, anggota juga ada yang tertusuk," lanjut Suhardi.

Polri menyatakan situasi terakhir kondusif. Kini tokoh masyarakat, Kapolda Sulteng sudah hadir di Banggai.

"Semuanya dalam proses Kapolda di sana, situasi kondusif. Tokoh masyarakat dilibatkan dalam mencairkan situasi ini," tutupnya.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'

⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'

Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.

Baca Selengkapnya
H+2 Idulfitri 2024, 14 Ribu Kendaraan Masuki Jalur Puncak

H+2 Idulfitri 2024, 14 Ribu Kendaraan Masuki Jalur Puncak

Polisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.

Baca Selengkapnya
Kapolres Rohul Dampingi Irwasda Polda Riau Pantau TPS Cegah Kecurangan Pemilu 2024

Kapolres Rohul Dampingi Irwasda Polda Riau Pantau TPS Cegah Kecurangan Pemilu 2024

Polres Rohul juga berpatroli kendaraan roda dua dan empat antisipasi mobilisasi massa buat kericuhan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Yusril Untuk Jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri

Polisi Bakal Periksa Yusril Untuk Jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri

Pengajuan Yusril sebagai saksi meringankan itu dibenarkan Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Baca Selengkapnya
Polri Rekayasa Lalu Lintas Jelang Debat Kelima Pilpres 2024 Malam Ini

Polri Rekayasa Lalu Lintas Jelang Debat Kelima Pilpres 2024 Malam Ini

Kapolres Bogor ini juga ingin agar mereka yang hadir untuk tidak menggangu selama berada di dalam acara dan jalannya debat berlangsung.

Baca Selengkapnya
Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya

Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya

Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Firli Bahuri Tak Hadiri Sidang Vonis, Dewas KPK Anggap Lepas Hak Membela Diri

Firli Bahuri Tak Hadiri Sidang Vonis, Dewas KPK Anggap Lepas Hak Membela Diri

Firli Bahuri tidak hadir saat sidang putusan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya
Isi Pertemuan Kapolri-AHY: Bahas Penyelesaian Tugas Kenegaraan

Isi Pertemuan Kapolri-AHY: Bahas Penyelesaian Tugas Kenegaraan

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, pertemuan kedua pucuk pimpinan tersebut bersifat audiensi biasa yang dilakukan oleh pejabat baru.

Baca Selengkapnya