Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisruh Ambil Paksa Jenazah PDP dari RS Bekasi Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kisruh Ambil Paksa Jenazah PDP dari RS Bekasi Diselesaikan Secara Kekeluargaan Pemakaman pasien Covid-19 di TPU Tegal Alur. ©2020 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Polisi menyayangkan aksi warga yang mengambil jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) dari Rumah Sakit Mekar Sari, Bekasi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara pihak RS dengan perwakilan keluarga jenazah.

"Telah berlangsung pertemuan internal antara pihak Rumah Sakit Mekar Sari dengan Ka Puskemas Sriamur mewakili pihak keluarga pasien Almarhum Rosidi Anha terkait kejadian pengambilan paksa jenazah dari rumah sakit dengan hasil adanya surat pernyataan untuk secara musyawarah dan mufakat menyelesaikan secara kekeluargaan," kata Yusri saat dikonfirmasi, Jumat (12/6).

Yusri menyebut jenazah tersebut meninggal karena penyakit TBC paru dan gastritis berdasarkan hasil rontgen. Karena itu, status pasien dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). Namun hasil tes swab pasien itu menunjukkan hasil negatif Covid-19.

"Kemudian, pada 8 Juni pukul 10.00 WIB, pasien tersebut meninggal dunia. Sore harinya pada pukul 16.00 WIB didapat informasi dari pihak rumah sakit bahwa hasil swab test pasien negatif, untuk hasil PCR Covid dari pihak rumah sakit juga dinyatakan negatif," kata Yusri.

Sebelumnya video massa mengambil paksa jenazah di RS Mekar Sari, Bekasi Timur viral di media sosial. Massa menggeruduk dan merangsek masuk ke ruang ICU lalu membawanya melintasi lorong hingga ke halaman rumah sakit.

Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia Kota Bekasi, Eko Nugroho mengatakan, pasien masuk ke dalam rumah sakit menunjukkan gejala klinis terpapar Covid-19. Karena itu, status pasien dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

Rumah sakit lalu mengambil sampel spesimen untuk diperiksa. Tapi, sampai meninggal dunia pada Senin siang lalu, hasil tes PCR belum keluar. Karena statusnya PDP, maka dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.

"Masalahnya ketidakpahaman massa yang datang. Mau dijelaskan tidak terima penjelasan langsung masuk ke ruang ICU mengambil jenazah di dalam tempat tidur," kata Eko.

Sebetulnya rumah sakit akan memberikan jika warga bersama keluarga ingin mengambilnya. Sebab, kata dia, rumah sakit tidak memiliki hak untuk menahan jenazah. Tentunya pengambilan jenazah disertai keterangan yang harus dipahami terhadap risikonya.

"Rumah sakit itu posisinya hanya menjalankan kebijakan atau aturan pemerintah, sepanjang masyarakat atau warga mengingimkan itu dibawa pulang, kita akan serahkan baik baik dengan memberikan surat keterangan bahwa mereka memahami risikonya. Ini belom sempat begitu, sudah dibawa," ucap Eko.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan

Kasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan

Buntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.

Baca Selengkapnya
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya
Petugas Linmas di Kota Jayapura Meninggal Saat Menjaga TPS

Petugas Linmas di Kota Jayapura Meninggal Saat Menjaga TPS

Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Nyeri Dada setelah Olahraga, Tak Selalu Penyakit Jantung

Penyebab Nyeri Dada setelah Olahraga, Tak Selalu Penyakit Jantung

Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Namun, kadang olahraga juga bisa menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan, seperti nyeri dada.

Baca Selengkapnya
Kerugian Akibat Kerusuhan Iring-Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditaksir Tembus Rp2 Miliar

Kerugian Akibat Kerusuhan Iring-Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditaksir Tembus Rp2 Miliar

Sejumlah bangunan di Area Bucen III Waena, Jayapura, terbakar imbas kericuhan iring-iringan jenazah Lucas Enembe.

Baca Selengkapnya
Akhir Peristiwa Penyerangan Rumah Prajurit TNI di Maros, Begini Nasib Para Pelaku

Akhir Peristiwa Penyerangan Rumah Prajurit TNI di Maros, Begini Nasib Para Pelaku

Diduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan 2 Hari Jaga TPS, Linmas di Malang Meninggal di Atas Motor Saat akan Berangkat Kerja

Diduga Kelelahan 2 Hari Jaga TPS, Linmas di Malang Meninggal di Atas Motor Saat akan Berangkat Kerja

Dokter menyatakan almarhum yang diketahui memiliki penyakit diabetes, mengalami serangan jantung

Baca Selengkapnya
Sering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Sering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.

Baca Selengkapnya
Jenazah Lukas Enembe Akan Dibawa ke Papua, Rabu 27 Desember 2023 Besok

Jenazah Lukas Enembe Akan Dibawa ke Papua, Rabu 27 Desember 2023 Besok

Lukas Enembe akan dibawa ke Papua pada Rabu, 27 Desember 2023 besok

Baca Selengkapnya