Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah TKI tak digaji selama 12 tahun di Malaysia

Kisah TKI tak digaji selama 12 tahun di Malaysia pelatihan TKI. merdeka.com/Merdeka.com

Merdeka.com - Kisah memilukan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia kembali terulang. Seorang TKI bernama Sakka kembali ke kampung halamannya karena tak digaji majikannya setelah 12 tahun bekerja.

"Karena tidak pernah digaji, dan sering mendapatkan perlakuan kasar melalui tukang pukul yang dibayar majikan, saya melarikan diri," kata Sakka di Nunukan, Kalimantan Timur seperti dilansir dari Antara, Kamis (21/6).

Menurut Sakka, dirinya terpaksa melarikan diri melalui perkebunan kelapa sawit karena tidak tahan lagi disiksa dengan pukulan setiap tidak turun bekerja.

"Saya sudah tidak tahan lagi dipukuli makanya saya lari lewat kebun-kebun. Selama 12 tahun itu sering dipukuli," ujar Sakka yang kini dalam penanganan Satgas Penanggulangan TKI Bermasalah Kabupaten Nunukan.

Dia menceritakan suka dukanya selama direkrut dari kampung halamannya di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan pada 2000 silam.

Saat itu dia dijanjikan bekerja di Sabah, Malaysia dengan gaji sebesar Rp 5 juta per bulan melalui perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) Aula beralamat Jalan Porsas Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur.

Ia mengaku pada awal masuk ke Sabah, Malaysia menggunakan paspor TKI. Namun setahun kemudian paspor tersebut diambil oleh majikannya sehingga selama 11 tahun bekerja tidak menggunakan dokumen kerja.

Sakka mengaku bekerja sejak tahun 2000 di perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kimlong Keningau Batu 22 Sabah Malaysia.

Selama bekerja di perusahaan milik warga Malaysia itu, dia mengaku tidak pernah menerima gaji. Sewaktu melarikan diri, sempat mengajak rekan-rekannya yang berjumlah ratusan orang itu. Tapi mereka merasa takut, apabila ditemukan kembali.

Setelah tiba di bandar (kota) itulah, Sakka mengaku tertangkap oleh aparat kepolisian Diraja Malaysia dan akhirnya dipenjara selama dua bulan ditambah hukuman cambuk dengan rotan.

Bukan hanya dengan pukulan yang mengakibatkan giginya hampir habis. Dia juga menyatakan seringkali mendapatkan pukulan, walaupun dalam keadaan sakit.

"Setiap tidak turun bekerja, pasti dipukuli. Walaupun saya sakit," katanya sambil memperlihatkan giginya yang ompong itu dan badannya yang penuh dengan bekas luka pukulan.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.

Baca Selengkapnya
Jadi Saksi Sidang Etik Firli Bahuri, SYL: Diborgol Saya Ini Capek Banget

Jadi Saksi Sidang Etik Firli Bahuri, SYL: Diborgol Saya Ini Capek Banget

Syahrul melontarkan keluh kesahnya yang saat ini jadi tahanan KPK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Kiai Nyentrik Bangkalan, Lebih Suka Pakai Singlet dan Hidup Numpang di Rumah Para Santri

Kisah Kiai Nyentrik Bangkalan, Lebih Suka Pakai Singlet dan Hidup Numpang di Rumah Para Santri

Sosoknya dikenal sebagai pengamal tirakat tingkat tinggi, bahkan hingga di tengah lautan

Baca Selengkapnya
Kisah Kakek Tukang Becak yang Penghasilannya Tak Sampai Rp50 Ribu Sebulan, Bikin Haru

Kisah Kakek Tukang Becak yang Penghasilannya Tak Sampai Rp50 Ribu Sebulan, Bikin Haru

Begini perjuangan hidup kakek tukang becak yang kini jarang dapat penumpang. Penghasilan tak sampai Rp50 ribu sebulan.

Baca Selengkapnya
5 Cara Cegah Kaki Sakit dan Pegal saat Berdiri Seharian

5 Cara Cegah Kaki Sakit dan Pegal saat Berdiri Seharian

Rasa sakit dan nyeri di kaki mungkin muncul ketika berdiri seharian. Ikuti cara ini untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Ahli Gizi Sarankan untuk Awali Buka Puasa dengan Takjil

Ahli Gizi Sarankan untuk Awali Buka Puasa dengan Takjil

Dalam berbuka puasa, salah satu cara untuk membatalkannya adalah dengan mengonsumsi takjil. Hal ini ternyata juga disarankan oleh ahli gizi.

Baca Selengkapnya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.

Baca Selengkapnya