Merdeka.com - Belum lepas dari ingatan kita saat Presiden Joko Widodo merombak 13 pos kementerian. Perombakan atau reshuffle kabinet kerja beberapa waktu lalu masih menyisakan cerita. Salah satunya diutarakan Saleh Husin yang dicopot dari kursi Menteri Perindustrian. Sebagai gantinya, Jokowi menunjuk kader Partai Golkar, Airlangga Hartanto.

Ada cerita kisah menarik di hari pengumuman reshuffle dan pelantikan menteri di Istana Negara, Jakarta pada (27/7) lalu. Saat Jokowi mengumumkan reshuffle kabinet, Saleh mengaku datang ke Istana.

Kedatangannya bukan hanya untuk mendengar pengumuman yang disampaikan Jokowi, tapi untuk mengembalikan fasilitas negara berupa mobil dinas yang selama ini digunakannya.

Saleh mengaku tetap tertawa saat datang ke istana. Setelah mengembalikan kendaraan dinas, Saleh mengaku bingung ketika hendak pulang ke rumahnya. Dia mencari tumpangan.

"Saya cari mana yang bisa anterin saya pulang," ujar Saleh dalam diskusi publik bertajuk 'Reshuffle Kabinet Jilid II untuk siapa?' di Pondok Cabe, Tangerang, Sabtu (6/8).

Saleh mengaku tidak kecewa meski dicopot dari jabatannya. Dia mengibaratkan perombakan ini seperti permainan sepak bola. Jokowi berperan sebagai pelatih dan memiliki wewenang mengganti pemain sesuai kebutuhan dan strategi.

"Ketika diperintahkan pelatih, 'Hei Saleh Anda main jadi striker, bek atau sayap', ya kita main saja. Itu urusan pelatih termasuk keluar masukan pemain," tutup dia.