Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah pilu wartawati magang jadi korban pelecehan redaktur

Kisah pilu wartawati magang jadi korban pelecehan redaktur Ilustrasi Pelecehan Seksual. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sudah dua bulan terakhir sejak magang di Radar Lawu, wartawati berinisial DW (23) sering mengalami pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh redaktur media lokal Ngawi itu, berinisial DP.

Berbagai upaya sudah ditempuh DW untuk menyelesaikan permasalahan ini. Mulai dari mengadu ke atasan, hingga membuat pernyataan tertulis dengan terduga pelaku. Namun pelaku diduga mengulangi perbuatan amoral tersebut. Hingga puncaknya, DW melapor ke Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri.

"Atas pengaduan tersebut, Divisi Advokasi AJI Kediri mendampingi korban melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ngawi," kata Divisi Advokasi AJI Kediri, Agus Fauzul kepada merdeka.com kemarin (11/3).

DW menuturkan sering dilecehkan oleh atasannya tersebut saat jam kerja, dan di hadapan sejumlah rekan korban. Dia selalu melawan dan memberontak ketika diperlakukan tak senonoh, namun tak mampu menghentikan perbuatan cabul tersebut.

Rekan korban yang menyaksikan peristiwa itu tak punya banyak pilihan selain diam. Mereka memilih melanjutkan aktivitasnya karena diduga segan dengan pelaku.

Di antara bentuk dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pelaku adalah memeluk, mencium, meraba, hingga mengajak korban tidur di tempat kontrakan.

Korban berupaya mencari perlindungan dengan melapor kepada atasan. Akan tetapi laporan itu sia-sia karena tak mendapat respons positif. Hingga akhirnya DW dengan didampingi anggota AJI Kediri Herpin Pranoto, mengadukan kasus ini kepada Ombudsman Jawa Pos di Surabaya.

Sementara itu, Ketua AJI Kediri Afnan Subagio mengaku mendapat informasi bahwa pelaku bakal dijerat pasal dengan hukuman rendah.

"Kami sangat kecewa dengan pasal yang dikenakan terhadap pelaku. Seharusnya, polisi bisa memberikan pasal yang lebih tepat karena kasus tersebut tidak hanya soal kriminal biasa, namun juga soal buruh. Yakni perlakuan atasan terhadap karyawannya," kata Afnan Subagio saat mendampingi korban melapor ke Polres Ngawi.

Berdasarkan informasi diterimanya, polisi akan membidik pelaku dengan pasal 281 KUHPidana tentang pelanggaran susila di muka umum, dengan ancaman pidana penjara dua tahun delapan bulan.

Padahal, terdapat pasal dinilai lebih tepat, yakni ayat 2 pasal 294 KUHPidana tentang pencabulan dalam tempat kerja oleh atasan terhadap bawahan, dengan ancaman pidana penjara hingga tujuh tahun.

"Saya pikir pasal yang kedua yang lebih pas. Sebab, pencabulan itu tidak hanya membahas tentang senggama. Namun juga mencium, memeluk, dan meraba seperti yang dijelaskan korban," ujar Afnan, seperti dilansir dari Antara.

Maka dari itu, Afnan mengaku akan melibatkan lembaga bantuan hukum dan perempuan buat mengawal kasus itu.

"Kasihan korbannya. Ia sudah sangat tertekan dan ketakutan akibat perlakuan atasannya tersebut. AJI akan berkoordinasi dengan LBH dan lembaga perempuan secepatnya," lanjut Afnan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan penjelasan resmi terkait permasalahan itu, begitu juga dengan pelaku.

Sementara itu Pemimpin Redaksi Radar Madiun Hadi Winarso mengatakan, menghormati langkah hukum diambil oleh DW.

"Kami menghormati proses hukum yang ditempuh oleh korban," kata Hadi.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang

2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang

Korban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya