Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Pilu Raya, Pemeran Pria Dalam Video Mesum 'Vina Garut'

Kisah Pilu Raya, Pemeran Pria Dalam Video Mesum 'Vina Garut' Pemeran pria dalam video Vina Garut. ©2019 Merdeka.com/Mochammad Iqbal

Merdeka.com - Kabar duka datang dari salah satu tersangka kasus video mesum 'Vina Garut' berinisial A (31) alias Raya. Mantan suami dari pemeran perempuan dalam video asusila berinisial V, itu meninggal pada Sabtu (7/9) kemarin.

Kematian Raya cukup pilu. Terlebih setelah dikabarkan mengidap sejumlah penyakit hingga membuatnya lumpuh. Akibat penyakit dideritanya, Raya bahkan tak ditahan karena kasus yang menjeratnya.

Berikut kisah pilu Raya dirangkum merdeka.com:

Dirawat Ibunda di Rumah

A (31) alias Raya salah seorang pemeran pria dia video 'Vina Garut' meninggal dunia, Sabtu (7/9) dini hari. Raya meninggal dunia bukan bukan di rumah sakit melainkan di rumah orangtuanya di Perumahan al Qautsar, Rt 003/015, Desa Sirnagalih, Kecamatan Tarogong Kaler.

"Ia sangat jarang keluar rumah karena sakitnya itu," kata Ketua Rukun Warga 015, Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Anwar Yunus.

Raya sempat dirawat di RSUD dr Slamet Garut karena penyakitnya. Dua bulan ke belakang, Raya mendatangi rumah ibundanya di perumahan al Qautsar. Selama tinggal di rumah ibundanya, kondisi Raya sudah sakit-sakitan dan harus diurus oleh sang ibunda.

"Tetapi itu dirawatnya tidak lama. Hanya beberapa hari saja dirawatnya lalu kembali ke sini dan dirawat lagi oleh ibunya di rumah," kata dia.

Idap Sakit HIV, Stroke dan Hepatitis B

Raya sebelum meninggal mengalami komplikasi penyakit yang cukup berat. Raya sempat dirawat inap dua kali di RSUD dr Slamet Garut karena kondisi penyakitnya itu."Yang paling berat itu barangkali ya HIV itu. Tetapi di luar itu juga klien saya mengalami sakit stroke dan hepatitis B," kata Kuasa hukum A (31) alias Raya, Soni Sonjaya, saat ditemui di tempat tinggal Raya di Perumahan Al Qautsar Desa Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kaler, Sabtu (7/9).Soni menyebut bahwa penyakit stroke dan hepatitis B sudah dialami Raya sejak sebelum ditetapkan sebagai tersangka. Akibatnya, Raya pun mengalami kelumpuhan sebelah kiri tubuhnya mulai atas sampai bawah."Jadinya juga tidak bisa bicara lancar," katanya.Sejak ditetapkan sebagai tersangka, Soni selaku kuasa hukum selalu meminta penangguhan penahanan kepada pihak kepolisian agar kliennya bisa melakukan berobat jalan. Akhirnya Raya pun tidak pernah ditahan oleh kepolisian karena memahami kondisi kesehatannya."Selain berobat jalan, klien saya juga sempat dirawat inap dua kali di RSUD dr Slamet Garut. Yang pertama ia dirawat empat hari lalu diperbolehkan pulang. Saat pulang kondisinya ternyata lebih memburuk hingga akhirnya sempat dirawat lagi pada Rabu (4/9) dan Jumat (6/9) kemarin memaksa pulang. Tadi pagi meninggal dunia," jelasnya.

Vina Ingin Melayat Pemakaman Raya

V (19), salah satu tersangka kasus video asusila berjudul 'Vina Garut' merasa sedih saat mengetahui mantan suaminya A (31) alias Raya meninggal dunia tadi pagi. V pun memiliki keinginan untuk bisa datang ke tempat peristirahatan terakhir Raya di tempat pemakaman umum Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat.Kuasa hukum V, Budi Rahadian menyebut yang menginformasikan meninggalnya Raya kepada kliennya adalah ibunda V. "Tadi pagi ibunya V menelepon saya dan menanyakan informasi terkait meninggalnya Raya. Saya sempat kroscek dan ternyata benar. Saya sampaikan informasi tersebut kepada ibunya V," ujar Budi, Sabtu (7/9).Budi mengatakan, kliennya saat ini menjadi tahanan titipan di rumah tahanan Garut. Ia juga mengatakan bahwa rasa sedih dirasakan kliennya begitu mengetahui mantan suaminya meninggal dunia pagi tadi."V ini sebenarnya sangat ingin datang ke pemakaman mantan suaminya namun tidak bisa dilakukan karena posisinya masih ditahan di rumah tahanan Garut. Kalau pun mau datang ya harus mendapatkan izin dari penyidik dulu tentunya," katanya.

Polisi Hentikan Perkara Raya

Kepolisian Resor Garut menghentikan proses penyidikan kasus video asusila terhadap tersangka inisial A karena yang bersangkutan meninggal dunia, sedangkan proses hukum untuk tersangka lain akan terus dilanjutkan."Satu tersangka meninggal dunia atas nama A, perkara dengan tersangka A kami hentikan," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng saat dihubungi wartawan di Kabupaten Garut, Sabtu (7/9).Ia menuturkan, jajarannya saat ini masih terus melakukan proses pemeriksaan hukum dengan jumlah tersangka yang baru ditetapkan tiga orang, termasuk di antaranya yang meninggal dunia.Meski ada tersangka yang meninggal dunia, kata dia, perkara hukum kasus video asusila tersebut tidak dihentikan, karena masih ada dua tersangka yang sudah ditahan dan juga tersangka lain yang masih dalam pengejaran polisi."Untuk dua tersangka lainnya yakni V dan W akan tetap dilanjutkan prosesnya," katanya.Reporter Magang: Chicilia Inge

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur

Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur

Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Sakit Hati, Pria di Makassar Berkali-kali Tikam Tetangganya hingga Tewas

Sakit Hati, Pria di Makassar Berkali-kali Tikam Tetangganya hingga Tewas

Kasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati

Baca Selengkapnya
Cerita Lucu Puasa yang Menggelitik, Cocok untuk Hiburan di Bulan Suci

Cerita Lucu Puasa yang Menggelitik, Cocok untuk Hiburan di Bulan Suci

Merdeka.com merangkum informasi tentang cerita lucu puasa yang menggelitik cocok untuk hiburan di bulan suci.

Baca Selengkapnya
Pelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru

Pelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru

Kedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.

Baca Selengkapnya
40 Pantun Pengantin Baru Lucu dan Bermakna, Cocok sebagai Ucapan sekaligus Hiburan

40 Pantun Pengantin Baru Lucu dan Bermakna, Cocok sebagai Ucapan sekaligus Hiburan

Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun pengantin baru lucu dan bermakna.

Baca Selengkapnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya