Kisah Pemudik Asal Purwokerto yang Dikarantina karena Dilaporkan Istri
Merdeka.com - Seorang pemudik dari Jakarta yang pulang kampung ke Purwokerto, dikarantina sebab laporan istri. Kisah ini, terceritakan saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menengok sejumlah pemudik yang dikarantina di di GOR Satria Purwokerto. Kabupaten Banyumas, Jumat (7/5).
Saat Ganjar menengok GOR Satria, ada dua pemudik yang tengah dikarantina. Kepada keduanya, Ganjar awalnya mengobrol tentang kesan mereka dikarantina.
Namun saat ditanya alasan kenapa dikarantina, salah satu pemudik, Wagiman mengatakan, ia dikarantina karena dilaporkan oleh istrinya.
“Saya dilaporkan istri pak. Gara-gara istri lapor ketua RT, saya langsung dikarantina,” ucap Wagiman.
Kisah Wagiman membuat Ganjar, serta Bupati Banyumas, Achmad Husein tertawa. Wagiman menegaskan lagi bahwa ia benar-benar dilaporkan istrinya hingga ia harus dikarantina.
“Istri saya yang lapor ke pak RT bahwa saya datang dari Jakarta. Langsung sampai sini dikarantina, belum ketemu anak istri dikarantina di sini,” ucapnya.
Akibat laporan istrinya, Wagiman awalnya jengkel. Namun setelah mengetahui bahwa semua pemudik yang datang ke Banyumas pada tanggal 6-17 Mei dikarantina selama lima hari, ia pun menyadari kesalahannya.
“Ya saya menerima, tidak apa-apa lima hari dikarantina di sini. Saya pesan pada saudara-saudara lainnya nggak usah mudik. Kalau ingin keluarga sehat semua, jangan mudik. Mudik juga sengsara, karena akan dikarantina seperti saya,” ucapnya.
Pemudik lain, Rasikun juga mengatakan hal yang sama. Ia rela dikarantina karena memang itu sudah menjadi peraturan bersama.
“Saya pulang kemarin, tanggal 6. Langsung ada perangkat desa yang mendatangi rumah dan meminta saya dikarantina. Saya ikut saja, karena sudah peraturan mau gimana lagi,” ucapnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, kisah Wagiman justru menjadi cerita inspiratif. Apa yang dialami Wagiman, menurut Ganjar adalah partisipasi masyarakat yang fair untuk saling menjaga dan mencegah penyebaran virus Corona akibat pergerakan penduduk.
“Jadi dia dilaporkan istrinya ke RT. Istrinya bilang, bahwa suaminya akan mudik dari Jakarta tanggal sekian. Maka saat pulang langsung ketahuan. Partisipasi masyarakat Banyumas hebat sekali dan fair. Kalau masyarakat mendukung seperti ini, ini akan jadi contoh buat semuanya,” kata Ganjar.
Gubernur juga mendukung upaya yang dilakukan Pemkab Banyumas yang mengarantina semua pemudik yang pulang pada 6-17 Mei. Lima hari lamanya, mereka dikarantina untuk efek jera.
“Daerah lain tidak semua melakukan seperti ini, tapi beberapa melakukan. Mudah-mudahan semua bisa melakukan, sehingga orang akan mudik jadi mikir, nanti pulang dikarantina ndak jadi lebaran. Maka orang akan memilih tidak pulang dan semuanya jadi aman,” kata Ganjar.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaGanjar Ungkap Pesan Orang Tua Sebelum Mencoblos ke TPS: Berserah dan Bersihkan Hati
Ganjar Pranowo mengaku optimis menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Ricuh Konser Rakyat di Purwokerto Dilaporkan agar Pembuat Onar dan Motifnya Terungkap
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo meminta agar kericuhan di Konser Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di GOR Satria Purwokerto dilaporkan ke aparat terkait.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria Ini Pernah Viral Akad di Rumah Sakit dan Istri Meninggal, Kini Bertemu Pasangan Hidup Baru
Baskoro Wicaksono akhirnya bertemu pasangan hidup baru setelah istri pertamanya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaGanjar Buka Suara Tanggapi 'Karyawan Dipecat tapi Masih Dapat Bintang 4'
Calon presiden Ganjar Pranowo merespons informasi viral di media sosial 'karyawan dipecat tapi masih dapat bintang 4'.
Baca SelengkapnyaSilahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus
Pendeta Niko Njotorahardjo yakni pentingnya seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah perbedaan yang muncul.
Baca SelengkapnyaRibuan Warga Purwokerto Hadiri Konser Akbar Deklarasi Ganjar-Mahfud
Konser itu sekaligus pesta Rakyat mendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula
Ganjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,
Baca SelengkapnyaGanjar Titip Pesan ke Pendukung di Cirebon: Temui Rakyat Terus Menerus, Ajak Coblos Nomor Tiga
Ganjar Pranowo menitipkan tiga hal kepada massa pendukungnya saat orasi di Hajatan Rakyat Cirebon.
Baca Selengkapnya