Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Para Keluarga Pejabat Indonesia Tidak Mau Diistimewakan

Kisah Para Keluarga Pejabat Indonesia Tidak Mau Diistimewakan Istri Pejabat Indonesia Atalia Praratya. ©instagram.com/ridwan kamil

Merdeka.com - Menjadi keluarga pejabat negara di Indonesia tidak lantas aji mumpung. Apalagi selalu ingin diistimewakan. Beberapa kisah ini contohnya.

Ada beberapa kisah dari keluarga pejabat Indonesia ini yang patut dijadikan contoh. Meski ayahnya jadi seorang pejabat negara yang punya kekuasaan besar dan banyak akses, hal itu tidak digunakan dan dimanfaatkan. Mereka memilih mengikuti peraturan yang ada. Siapa saja mereka, berikut ulasannya:

Istri Gubernur Jabar Ikut Antre Daftar Anak Masuk SMA

Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya, ikut mengantre saat daftarkan anaknya Camilia Laetitia Azzahra di SMA Negeri 3 Bandung. Atalia ikut mengantre bersama orangtua murid lainnya.

Saat itu, Atalia mendapat nomor antrea 197. Padahal ia sudah datang ke sekolah sekitar pukul 08.00 WIB. Atalia mengantre hingga pukul 11.00 WIB untuk mendaftar di SMA favorit tersebut.

"Enggak aoa-apa demi anak mah. Luar biasa karena memang animo masyarakat terkait sekolah-sekolah negeri luar biasa tinggi. Jadi saya juga memantau SMA 2 dan lain-lain begitu ngantre," kata Atalia.

Anak Pejabat Tak Diterima di Sekolah Favorit

Masih cerita dari keluarga Ridwan Kamil. Dalam akun Facebook-nya, Ridwan Kamil yang sat itu menjabat sebagai Wali Kota Bandung menceritakan soal anaknya yang tidak bisa diterima di SMP negeri Bandung.

"Zara, anak perempuan saya, NEM-nya bagus dan mendaftar ke SMPN 2 Bandung. Namun ia tidak diterima karena tergerser oleh sistem zonasi PPDB Kota Bandung versi awal sebelum yang sekarang."

Dalam unggahan Facebook-nya, kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menceritakan bahwa anaknya menangis dan bertanya-tanya. Akhirnya Kang Emil menjelaskan pada anaknya bahwa sebuah peraturan harus dihormati. Dia mengaku banyak pihak yang bertanya padanya tentang jabatannya.

"Anda kan Walikota, Anda kan punya kuasa, bisa kali nyelipin buat anaknya sendiri. Masa tega ama anaknya sendir?!" Akan tetapi, omongan itu tidak dia hiraukan.

Kang Emil dan istrinya sepakat untuk tidak menyalahgunakan jabatan. "Nilai hidup apa yang akan menempel seumur hidupnya Zara, jika ia kami paksa masuk. Maka Ia akan meyakini bahwa berbohong itu boleh. Nauzubillah. Zara kini bahagia dan gembira sekolah di SMP swasta. Semoga ini menjadi hikmah, bahwa mungkin kita tidak menyukai sebuah aturan yang membuat kita di pihak yang kalah. Namun aturan tetaplah aturan. Kesuksesan tidak selalu harus dengan bersekolah di negeri. Mari kita hormati."

Anak Presiden Ikut Tes CPNS

Kahiyang Ayu, anak presiden Jokowi, rela ikut tes CPNS bersama peserta lainnya. Ia menggunakan pakaian putih hitam dan juga membawa perlengkapan tulis. Kahiyang ikut tes CPNS di Gedung Bakorwil Surakarta.

Kahiyang harus mengerjakan ratusan soal tes, namun ia hanya berhasil menyelesaikan 100 soal. Alhasil Kahiyang hanya mendapatkan skor 300.

Meskipun sudah mengikuti serangkaian tes, Kahiyang tetap dinyatakan tak lulus. Kepala Pengembangan BKD Pemerintah Kota (Pemkot) Solo Lancer S Naibaho mengatakan, dengan skor 300 itu posisi Kahiyang Ayu dalam test CPNS ini belumlah berada di zona aman.

"Skor tertinggi dalam penerimaan CPNS ini adalah 450-500. Angka tersebut (300) belum bisa menentukan apakah diterima atau belum, tergantung dari formasinya," katanya.

Anak Seorang Kapolri Tak Dapat Keistimewaan

Pada tahun 2014 lalu pernah ada cerita. Ada seorang anak Kapolri juga tak ingin mendapat keistimewaan. Dia adalah Danny Tri Sespianto Arif.

Arif diketahui seorang anak dari Kapolri Jenderal Sutarman. Arif menjadi polisi mengikuti jejak ayahnya. Danny memulai kariernya di polisi masuk Akademi Kepolisian (Akpol). Selama Danny di Akpol, ia kerap kali bertemu ayahnya, yang saat itu menjabat sebagai Kapolri.

Meskipun ayahnya seorang Kapolri saat itu, namun Danny tetap mengikuti segala tes di Akpol, termasuk dihukum jika ada kesalahan. Tidak ada perbedaan dengan anak-anak Akpol lainnya.

"Orangtua saya ya saya pandang sebagai orangtua, tanpa saya pandang jabatannya. Saya juga enggak mendapat keistimewaan apapun di Akpol. Kalaupun dihukum, ya saya dihukum sama seperti teman-teman yang lain," kata Danny.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Syarat Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Kategori Pemilih

Syarat Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Kategori Pemilih

Syarat menjadi pemilih dalam Pemilu penting diketahui setiap warga negara Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ini 6 Syarat Pemilih dalam Pemilu 2024 Sesuai Undang-Undang, Ketahui Batas Waktu Memilih di TPS

Ini 6 Syarat Pemilih dalam Pemilu 2024 Sesuai Undang-Undang, Ketahui Batas Waktu Memilih di TPS

Berikut enam syarat pemilih dalam Pemilu 2024 sesuai dengan Undang-Undang berlaku.

Baca Selengkapnya
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan

Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan

Bukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Pertama Kali Memilih, Sekelompok Anak Muda dan Santri di Yogya Putuskan Dukung AMIN

Pertama Kali Memilih, Sekelompok Anak Muda dan Santri di Yogya Putuskan Dukung AMIN

Mereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Peristiwa Pertempuran di Tebing Tinggi, Perjuangan Berdarah Pemuda Indonesia Melawan Penjajah

Peristiwa Pertempuran di Tebing Tinggi, Perjuangan Berdarah Pemuda Indonesia Melawan Penjajah

Peristiwa berdarah di Tebing Tinggi, merupakan perjuangan para pemuda melawan penjajah pasca kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
3 Contoh Naskah Pidato Kemerdekaan Singkat yang Mudah Dipahami oleh Masyarakat

3 Contoh Naskah Pidato Kemerdekaan Singkat yang Mudah Dipahami oleh Masyarakat

Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tinggal hitungan jam saja. Berikut contoh naskah pidato kemerdekaan singkat yang mudah dipahami.

Baca Selengkapnya