Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah para capres dan cawapres berbaret Kopassus TNI AD

Kisah para capres dan cawapres berbaret Kopassus TNI AD Jenderal Budiman terima brevet komando. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD merayakan hari jadi ke-62 hari ini. Pasukan baret merah ini punya sejarah pengabdian yang panjang.

Komandan Teritorium III Siliwangi Kolonel Kawilarang meminta Mohammad Idjon Djanbi membangun pasukan komando. Pasukan kecil yang tangguh dan mampu bertempur di segala medan.

Dulunya Idjon Djanbi bernama Kapten Rokus Bernandus Visser. Mantan komandan sekolah terjun payung Belanda. Dia anggota pasukan elite Belanda yang akhirnya bersimpati pada perjuangan Indonesia.

Ketika diminta kembali memimpin dan mendirikan Kesatuan Komando Teritorium III tahun 1952, bukan perkara mudah. Tak ada sumber daya manusia, peralatan dan dukungan dana. Tetapi pelan-pelan Idjon Djanbi mewujudkan sebuah pasukan komando yang handal dengan cucuran keringat dan tetesan darah.

Kini Kopassus bisa disejajarkan dengan pasukan elite lain di dunia. Para perwiranya punya karir yang baik. Tak sedikit yang kelak memimpin Angkatan Darat.

Beberapa capres dan cawapres Pemilu 2014 pun punya cerita menarik di korps baret merah ini. Siapa saja mereka?

Prabowo Subianto

Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto tak bisa dilepaskan dari Kopassus. Menurut Prabowo, sebagian besar waktu dari 24 tahun karirnya di TNI, dihabiskan sebagai prajurit Kopassus. Prabowo merintis karirnya mulai dari komandan peleton sampai akhirnya bisa meraih pangkat jenderal bintang dua di pasukan elit ini. Dia pula yang memekarkan Kopassus dari tiga grup menjadi empat grup. Lengkap dengan pasukan antiterornya."Ada sebuah adagium yang berlaku bagi setiap tentara sepanjang sejarah: "there are no bad soldiers, only bad commanders. Tidak ada prajurit yang jelek. Hanya ada para komandan yang jelek. Seribu kambing dipimpin oleh seekor harimau akan mengaum semua. Tetapi seribu harimau dipimpin kambing akan embeeeek semua," kata Prabowo. Prabowo menuai banyak prestasi di satuan elite ini. Mulai dari operasi di Timor Timur, pembebasan sandera di Mapenduma, hingga mengibarkan bendera merah putih di Puncak Everest."Banyak pelajaran yang saya dapatkan dari senior saya, dan juga anak buah saya mengenai kepemimpinan dan sikap membela NKRI yang saya terus ingat sampai sekarang," kata Prabowo.

Pramono Edhie Wibowo

Ayah Pramono Edhie Wibowo adalah Sarwo Edhie, komandan pasukan baret merah Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) yang legendaris. Pramono mengikuti jejak ayahnya.Dari 33 tahun masa dinasnya di TNI AD, Pramono menghabiskan 21 tahun karir di Kopassus. Mulai dari Komandan peleteno, Komandan Grup hingga Komandan Jenderal. Kemudian dia menjadi Kepala Staf TNI AD dan kini menjadi salah satu peserta konvensi Partai Demokrat.Menurut Pramono, sebagai pasukan khusus, satuan komando ini dilengkapi kemampuan untuk bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian dan antiteror."Menjadi anggota Kopassandha/Kopassus mengharuskan saya banyak pergi ke medan pertempuran. Di masa Orde Baru, saya pernah ditugaskan hingga 7 kali ke wilayah konflik Timor Timur (kini Timor Leste)," kata Pramono Edhie.

Topik pilihan: Koalisi Pilpres 2014 | Quick Count Pemilu 2014 | Caleg Stres

Sutiyoso

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso juga menghabiskan sebagian besar karirnya di Kopassus. "Saya berkarier di militer kira-kira 30 tahun. Selama 25 tahun saya mengabdi di lapangan. Lalu kira-kira tiga tahun saya di Kostrad. Selebihnya kira-kira 22 tahun saya mengabdi di jajaran Kopassus TNI AD. Jabatan terakhir saya sebagai Wakil Komandan Jenderal Kopassus," tutur Sutiyoso.Saat berpangkat kapten, Sutiyoso pernah dua kali bertugas di Timor Timur tahun 1970an. Dia bertugas dalam misi penyusupan. Pasukannya tak ada yang mengenakan seragam militer. Mereka menyamar sebagai turis atau mahasiswa dengan celana jins. Karena itu dikenal sebagai blue jeans soldier. Operasi rahasia ini dikenal dengan nama Operasi Flamboyan.Sutiyoso juga jago menembak hingga disebut Mannix. Nama ini mengacu pada seorang detektif swasta dalam film TV tahun 1960an.

Topik pilihan: Koalisi Pilpres 2014 | Quick Count Pemilu 2014 | Caleg Stres

Luhut Pandjaitan

Nama Luhut Pandjaitan masuk dalam bursa calon wakil presiden sebagai pendamping Jokowi. Politikus Partai Golkar ini juga berpeluang digandeng Aburizal Bakrie.Luhut Pandjaitan juga alumnus Korps Baret Merah. Dialah komandan pertama Detasemen-81 antiteror. Saat itu Luhut dikirim ke berbagai negara untuk mempelajari teknik-teknik pertempuran modern dan operasi antiteror.Beberapa pendidikan yang pernah diterimanya antara lain: Royal Army Special Air Service (SAS), Inggris (1981), Shooting & Anti-Terror Instructor Training, Jerman Barat (1981). Lalu Counter-Terrorism and Special Operations Course, Grenzschutzgrupppe 9 (GSG-9) German Federal Police, Jerman Barat (1981).Luhut juga mempelajari HALO Jumpmaster Instructor, US Army Jumpmaster School, Amerika Serikat (1980). US Army John F. Kennedy Special Warfare Center and School (US. Army Special Forces Course), Amerika Serikat (1978).Bomb Disposal Instructor Training, US Army, Amerika Serikat (1977).Dia sempat menjadi Komandan Pussenif dan Kodiklat TNI AD sebelum menerima pangkat jenderal bintang empat.

Topik pilihan: Koalisi Pilpres 2014 | Quick Count Pemilu 2014 | Caleg Stres

Wiranto

Wiranto lebih banyak menghabiskan karir di tubuh baret hijau alias Kostrad TNI AD. Saat menjadi Kepala Staf TNI AD, Jenderal Wiranto diangkat menjadi warga kehormatan Kopassus TNI AD.Peristiwa ini terjadi tahun 1997. Saat itu Danjen Kopassus masih dijabat oleh Prabowo Subianto.Wiranto pun enggan brevet komando dan baret merah pasukan elite itu diterima begitu saja. Dia mencoba mencicipi latihan pasukan baret merah.Maka Wiranto mencoba turun dengan tali dari ketinggian 13 meter. Merayap menghindari ranjau, melempar pisau dan kampak hingga menaklukkan ular piton. Barulah dia menerima brevet komando tersebut.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah 3 Karyawan Satu Kantor Beda Pilihan Capres Cawapres 2024, Sering Adu Argumen tapi Tidak Bermusuhan

Kisah 3 Karyawan Satu Kantor Beda Pilihan Capres Cawapres 2024, Sering Adu Argumen tapi Tidak Bermusuhan

Tak jarang mereka saling mengejek capres cawapres pilihan temannya, tapi tidak pernah berujung pertengkaran

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana

Bawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu).

Baca Selengkapnya
Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi

Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi

Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aksi Pensiunan Jenderal Kopassus Berkali-kali Ogah Injak Karpet Merah, dari Bali hingga Istana Negara

Aksi Pensiunan Jenderal Kopassus Berkali-kali Ogah Injak Karpet Merah, dari Bali hingga Istana Negara

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dikenal dengan sikapnya yang menolak menginjak karpet merah saat berada di acara tertentu.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Kaesang soal Pendukung Anies-Ganjar Nobar Debat Capres Terakhir

Reaksi Santai Kaesang soal Pendukung Anies-Ganjar Nobar Debat Capres Terakhir

Kaesang mengaku tidak ada strategi khusus menghadapi gerakan salam empat jari maupun nonton bareng debat Pilpres 2024 tersebut.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kaum Milenial Pendukung Capres dan Cawapres Mendominasi Jelang Debat Keempat Pilpres 2024

FOTO: Kaum Milenial Pendukung Capres dan Cawapres Mendominasi Jelang Debat Keempat Pilpres 2024

Para pendukung tampil dengan semangat yang membara dan kompak mengenakan pakaian kostum yang seragam.

Baca Selengkapnya
Heboh Capres Prabowo Subianto Buka Baju di Atas Panggung Saat Konser Dewa19, Langsung Tos Tangan ke Ahmad Dhani

Heboh Capres Prabowo Subianto Buka Baju di Atas Panggung Saat Konser Dewa19, Langsung Tos Tangan ke Ahmad Dhani

Calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto hadir dalam acara konser Dewa 19, ikut nyanyi di atas panggung dan membuka bajunya untuk dilempar ke penonton.

Baca Selengkapnya