Kisah Novel Baswedan kecil penakut, dewasa berantas korupsi hingga disiram air keras
Merdeka.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah menceritakan perihal kejadian penyidik senior KPK, Novel Baswedan yang disiram air keras pada 11 April 2017 di hadapan peserta sarasehan pustaka buku 'Biarlah Malaikat yang Menjaga Saya' di Gedung KPK. Febri menjelaskan Novel Baswedan disiram dengan air keras sehari setelah tersangka kasus proyek e-KTP Setya Novanto dicegah ke luar negeri pada 10 April 2017.
"Semoga kita mengingat setelah Setya Novanto dicegah ke luar negeri, pada Subuhnya Novel Baswedan disiram air keras," kata Febri di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (13/12).
Kemudian, Febri juga mengingatkan kepada para peserta diskusi bahwa hari ini terdapat dua agenda yang secara tidak langsung bersamaan, yaitu diskusi buku soal Novel Baswedan dan sidang perdana Setya Novanto yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat. Febri menceritakan Novel adalah kepala satgas (Kasatgas) yang menangani kasus e-KTP.
"Tepat hari ini pagi ini SN dibawa ke PN Tipikor Jakpus. Novel adalah salah satu kepala Satgas yang sejak awak membangun kontruksi hukum sampai di persidangan bahwa proyek Rp 2,3 triliun ini jadi bacakan satu pihak," ungkap Febri.
Kecil penakut, dewasa berantas korupsi
Penulis buku 'Biarlah Malaikat yang Menjaga Saya' Zaenudin HM menceritakan pengalamannya ketika mewawancarai ibunda Novel Baswedan, Fatimah. Zainudin menceritakan saat anak-anak Novel Baswedan penakut dan tidak pernah bergaul.
"Novel masa kecilnya cenderung penakut. Anak rumahan tidak pernah bergaul kecuali dalam rumah sendiri," kata Zaenudin.
Ada yang menarik dari cerita Ibunda Novel Baswedan kata Zaenudin, yaitu saat di taman kanak-kanak Novel Baswedan dikenakan pakaian polisi dan sang kakak, Hafidz Baswedan, dikenakan pakaian tentara.
"Ada yang menarik semacam keunikan waktu Novel masuk TK ada acara karnaval memakaikan baju polisi dan kakaknya pakaian tentara. Entah ini jadi kenyataan jadi polisi," cerita Zaenudin.
Novel Baswedan juga kata Zaenudin memiliki beberapa keberanian saat kasus pencurian hutan. Novel merupakan sosok tegas hingga sempat dikepung dan melawan perjudian.
"Dan karena prestasi cukup baik. Diusulkan ke KPK direkomendasikan ke KPK dan citranya mulai terlihat sampai sekarang. Akhirnya seorang penyidik yang diperhitungkan," ungkap Zaenudin.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca Selengkapnya7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana
Merdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.
Baca SelengkapnyaKisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot
Sosok pengusaha sukses ini dulunya sempat hidup serba susah, pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaDemi Keamanan dan Suksesnya Pemilu 2024, Polwan Ini Jaga Kotak Suara Bareng Sang Anak
Demi keamanan Brigpol Siti Fatimah Yulius rela membawa sang buah hati menjaga kotak suara pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGanteng & Berkumis Tebal, Ini Sosok Ayah Anies Baswedan Ternyata Tiap Pagi Menimba Air dari Sumur
Pahlawan Nasional AR Baswedan ini sering mengajarkan cara merawat motor vespa kepada anak-anaknya ketika sedang libur.
Baca Selengkapnya6 Kumpulan Cerita Lucu yang Bikin Ngakak dan Menghibur Hati
Merdeka.com merangkum informasi tentang kumpulan cerita lucu yang bikin ngakak dan menghibur hati.
Baca SelengkapnyaSosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaPenantian 14 Tahun, Wanita Ini Ungkap Kebahagiannya saat Lihat Suaminya Kembali Beribadah
Menanti 14 tahun, wanita ini ceritakan betapa bahagianya ia melihat suaminya kembali beribadah.
Baca Selengkapnya