Kisah muslim Rohingya diusir Malaysia diselamatkan Indonesia

Merdeka.com - Wajah ratusan muslim Rohingya terlihat kucel dengan dibalut pakaian seadanya. Mereka pasrah setelah diusir militer angkatan laut Malaysia di batas perairan Indonesia.
Kini, lebih dari 700 muslim Rohingya dan Bangladesh terdampar di Aceh. Para pengungsi ini ditolong oleh nelayan yang sedang berlayar.
Pengungsi Rohingya ini datang dengan dua kapal pada 10 Mei kemarin. Anak-anak, wanita, tua dan muda berdesakan dalam kapal tersebut. Indonesia bekerja sama dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), akan mendata para pengungsi tersebut.
-
Kenapa Pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko menyebut, para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Siapa yang membawa Rohingya ke Pekanbaru? Mereka hanya mengikuti perintah dari seseorang yang menyuruh untuk ke Pekanbaru.
-
Dimana Rohingya tinggal? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Dimana Rohingya mau berangkat ke Malaysia? Rencananya mereka akan menyebrang ke Malaysia melalui Kepulauan Panipahan Darat, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rohil.
-
Siapa yang mau bawa Rohingya ke Malaysia? Polisi mencurigai mereka sebagai TKI ilegal yang mau diberangkatkan. 'Informasinya ada dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Kemudian mereka diperiksa, ternyata ada orang dari etnis Rohingya juga,' jelas Andrian.
"Menurut si nelayan, kapal mereka hampir tenggelam dan para nelayan itu menolongnya. Ada enam kapal nelayan yang membantu," terang Kepala Kepolisian Kota Langsa, Aceh, Indonesia, Sunarya, seperti dikutip dari The Straits Times, Jumat (15/5).
Pada Rabu kemarin, para pengungsi Rohingya ditolak keberadaannya oleh Malaysia. Militer Angkatan Laut Malaysia langsung mengusir kapal yang membawa mereka.
"Apa yang kalian harapkan dari kami?" tanya Wakil Menteri Dalam Negeri Malaysia Wan Junaidi Jafaar, seperti dilansir surat kabar the Guardian, Kamis (14/5).
"Kami harus menyampaikan pesan yang tepat bahwa mereka tidak diterima di sini," kata dia setelah sekitar seribu pengungsi Rohingya mendarat di pesisir Langkawi.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Mahfud MD sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia
Baca Selengkapnya
Nelayan Aceh melakukan penyelamatan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka saat cuaca buruk.
Baca Selengkapnya
Hingga akhir November 2023, tercatat 1.084 warga Rohingya yang mendarat di Aceh menggunakan 6 kapal kayu.
Baca Selengkapnya
Menurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.
Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca Selengkapnya
Menurut Menko Polhukam Mahfud MD, Indonesia berhak mengusir mereka
Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca Selengkapnya
Ketiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.
Baca Selengkapnya
Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
Baca Selengkapnya
Viral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan
Baca Selengkapnya
Jokowi menyebut, pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO.
Baca Selengkapnya
Jokowi memastikan bantuan tersebut akan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.
Baca Selengkapnya