Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan tak semua anggota TNI mendapat cuti lebaran. Sebabnya, TNI tetap harus siaga menjaga NKRI.

Kekuatan personel yang berjaga sudah disesuaikan dikoordinasikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Gatot telah membagi cuti personel yang bertugas pada Lebaran nanti menjadi tiga bagian.

"Kami siapkan personel diperkirakan Kapolri antara lain misal untuk pengamanan di Tegal kami siapkan, setiap saat kami diminta kami siap," ujarnya.

"Jadi untuk TNI cuti dibagi 3 bagian, jadi setiap saat ada 1/3 kekuatan TNI. Maka ketika sebagian semua sudah mudik, jangan ada pertanyaan 'Kok ada TNI masih cuti? Itu karena TNI dibagi 3, jadi sepertiga TNI siaga siap operasional saat Lebaran," tambahnya.

Nah bagi anggota TNI ada humor lucu. Mudik ke 'Turki'. Gurauan ini tak asing di kalangan TNI menjelang lebaran.

Ternyata cukup banyak TNI yang mudik ke 'Turki' ini. Kok bisa?

Ternyata 'TURKI' di sini bukan Turki negara, tetapi 'Turu Nang Kompi' artinya tidur di Kompi. Sudah jelas personel yang bergurau mudik ke 'Turki" adalah kebagian siaga. Karena itu dia tidak bisa ke mana-mana dan harus tidur di kompi.

Gurauan belum selesai. Personel yang pulang biasanya menjanjikan oleh-oleh dari kampungnya. Misal gudeg dan bakpia bagi yang mudik ke Yogya, atau dodol buat yang mudik ke garut.

Lalu bagi yang 'Turki' nanti bawa oleh-olehnya apa?

"Kalau kita oleh-olehnya manggis, mas. Tapi granat manggis!" canda mereka sambil tertawa. Granat manggis adalah granat buatan PT Pindad yang berbentuk bulat seperti buah manggis.

Ada-ada saja gurauan anggota TNI yang menghibur. Selamat bertugas Pak.