Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Haru Kakek Sukardi Bertemu Keluarga Setelah 54 Tahun Terpisah

Kisah Haru Kakek Sukardi Bertemu Keluarga Setelah 54 Tahun Terpisah Kakek Sukardi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) Minaula Kendari memulangkan seorang warga lanjut usia asal Jawa Tengah yang sudah 54 tahun hidup terpisah dari keluarga di Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kepala LRSLU Minaula Kendari Syamsuddin mengatakan bahwa petugas Dinas Sosial Kota Kendari yang menemukan Sukardi (71) tinggal sebatang kara di Kelurahan Mandonga membawanya ke rumah singgah dan kemudian merujuk dia ke Residential Care LRSLU Minaula Kendari.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers LRSLU Minaula yang diterima di Kendari, Minggu, Syamsuddin menuturkan bahwa Sukardi mengaku berasal dari Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dan masih punya keluarga di Wonogiri.

"Sejak usia 17 tahun merantau ke Kendari dan tidak pernah kembali ke Jawa lagi," katanya.

LRSLU Minaula Kendari kemudian menghubungi Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri, yang membantu menelusuri keberadaan keluarga Sukardi di Desa Banaran, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.

Dinas Sosial Wonogiri lantas menghubungi aparatur Desa Banaran Ikhsanudin, yang membantu menghubungkan Sukardi dengan keluarganya melalui panggilan video.

Setelah keluarga menyatakan bersedia menerima dan merawat Sukardi, LRSLU Minaula Kendari membantu memulangkan Sukardi ke kampung halamannya.

"Keluarga masih mengenali Sukardi meskipun sudah puluhan tahun tidak bertemu," tutur Syamsuddin.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri Trias Budiono menyampaikan penghargaan kepada LRSLU Minaula Kendari yang telah membantu pemulangan Sukardi ke keluarga.

"Terima kasih kepada LRSLU Minaula Kendari yang telah mengantarkan Mbah Sukardi kembali kepada keluarga. Saya sampaikan kepada Ketua RW Dusun Dungtemu untuk dapat membantu mendampingi Bapak Sukardi dan keluarganya," kata Trias.

Sundiman, salah satu anggota keluarga Sukardi, menuturkan bahwa keluarga sebelumnya sudah pasrah kalau tidak bisa bertemu lagi dengan Sukardi karena dia sudah puluhan tahun merantau dan tidak diketahui keberadaannya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada LRSLU Minaula Kendari dan Dinsos Wonogiri yang telah membantu kakek untuk bertemu dengan keluarganya. Semoga Allah membalas amal dan memudahkan rezeki semuanya," katanya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi

Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi

Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan

Baca Selengkapnya
Dua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel

Dua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel

AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa

Berdasarkan keterangan keluarga, pelaku sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rehabilitasi Mental Santri Ponpes Al-Hanifiyyah Kediri Lihat Penganiayaan Maut Terhambat, Ini Penyebabnya

Rehabilitasi Mental Santri Ponpes Al-Hanifiyyah Kediri Lihat Penganiayaan Maut Terhambat, Ini Penyebabnya

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Kediri sebelumnya berencana merehabilitasi mental kepada para santri yang menyaksikan kasus penganiayaan.

Baca Selengkapnya
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya
Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat

Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat

Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto

Baca Selengkapnya
Dikeroyok 5 Orang  di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk

Dikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk

Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.

Baca Selengkapnya
Mengintip Ruangan Khusus di RSUD Serang untuk Caleg Depresi Usai Kalah Pemilu

Mengintip Ruangan Khusus di RSUD Serang untuk Caleg Depresi Usai Kalah Pemilu

Meski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.

Baca Selengkapnya