Merdeka.com - Yeni Riawati (39) menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Mth Jaman Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, 25 Maret 2017 lalu. Kisahnya menjadi viral, lantaran dia menghembuskan napas terakhirnya gara-gara tidak lagi diobati ekstrak tanaman ganja, yang ditanam suaminya, Fidelis Ari.
Fidelis sendiri meringkuk di sel, setelah ditangkap BNN Kabupaten Sanggau, 19 Februari 2017 lalu. Sejak Fidelis ditangkap BNN lantaran menanam ganja di halaman rumah, kondisi istrinya, Yeni yang menderita sakit sumsum tulang belakang, jadi tidak karuan. Kondisinya kian parah, lantaran ganja yang ditanam suaminya untuk mengobati penyakitnya, disita BNN sebagai barang bukti.
Keluarga Fidelis Ari, tidak tinggal diam, berupaya mencari pengobatan ke sana kemari, agar Yeni bisa bertahan hidup. Bahkan, hingga pengobatan alternatif tidak bisa mengobati penyakit Yeni saat itu, yang nyaris mengalami lumpuh total.
Cerita memakai ganja untuk obat berawal dari Fidelis membaca dari berbagai referensi, penyakit yang diderita Yeni, disebut Syringomyelia, dimana pengobatannya mesti menggunakan ekstrak ganja. Hasilnya, kondisi Yeni terlihat membaik hingga suaminya berinisiatif menanam tanaman ganja di halaman rumah.
"Dari susah tidur, jadi nyenyak tidurnya. Dari susah makan, jadi lahap makannya. Dari tidak bisa bicara, jadi bisa bicara. Jadi sudah ada tanda-tanda kesembuhan," ujar Yohana, kakak Fidelis Ari, kepada wartawan, semasa Yeni masih hidup.
Namun demikian, nasib berkata lain. Fidelis, suami Yeni, terendus BNN Kabupaten Sanggau. BNN menangkap Fidelis, yang bekerja sebagai pegawai kantor Kesbangpol Linmas Kabupaten Sanggau. Dia ditangkap bersama 2 orang kerabat lainnya, Minggu (19/2) lalu.
Saat itu, petugas BNN menyita 39 tanaman ganja yang ditanam Fidelis bersama 2 kerabatnya, untuk mengobati penyakit. Namun demikian, BNN bergeming. Meski Fidelis memastikan ganja tidak dia jual, melainkan untuk pengobatan istrinya, BNN tetap menahannya. Praktis, Yeni pun tidak lagi menjalani pengobatan dan meninggal.
[eko]Kapolda Papua akan Tindak Pelaku Pembakaran Rumah di Dogiyai: Kita Tidak Main-Main
Sekitar 17 Menit yang laluTertipu Arisan Bodong, Puluhan Orang di Makassar Rugi Rp4 M
Sekitar 26 Menit yang laluGunakan Barcode Khusus, Ini Penampakan Undangan Pernikahan Adik Jokowi dan Ketua MK
Sekitar 1 Jam yang laluTak Terima Ditegur dengan Kata-Kata Kasar, 2 Kelompok Pemuda Aniaya Warga
Sekitar 1 Jam yang laluCara Kemenkes Lacak dan Deteksi Hepatitis Akut di Indonesia
Sekitar 2 Jam yang laluKemendagri Sarankan Orangtua Beri Nama Anak Dua Suku Kata, Ini Manfaatnya
Sekitar 2 Jam yang lalu5 Hari ke Prancis, Gibran Promosikan UMKM di Paris
Sekitar 6 Jam yang laluBandar Sabu 75 Kg di Makassar Divonis Hukuman Mati
Sekitar 7 Jam yang laluKesal Ajakan Pulkam Ditolak, Suami Tusuk Kuping dan Perut Istri
Sekitar 7 Jam yang laluBNN Ringkus Dua Hakim PN Rangkasbitung
Sekitar 8 Jam yang laluViral Pernikahan Anak SMP di Wajo Sulsel, Alasan Hindari Zina dan Orangtua Merestui
Sekitar 8 Jam yang laluPastikan Insfrastruktur World Surf League, Bupati Ipuk & Forpimda Tinjau G-Land
Sekitar 9 Jam yang laluJokowi Utus Luhut Bereskan Masalah Minyak Goreng
Sekitar 8 Jam yang laluPedagang Warteg Belum Temukan Minyak Goreng Curah Harga Rp14.000 per Liter
Sekitar 18 Jam yang laluLarangan Sudah Dicabut, Pengusaha Akui Masih Sulit Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Sekitar 1 Hari yang laluMinyak Goreng Curah di Cirebon Melimpah, Harga per Liter Rp14.500
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 2 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 2 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 2 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 2 Hari yang laluAda Perang Rusia-Ukraina, Airlangga Harap Ekonomi RI Tetap Terjaga
Sekitar 11 Jam yang laluSri Mulyani: Ekonomi RI di Kuartal I Cukup Baik Dibanding Negara Lain
Sekitar 13 Jam yang laluKondisi Hancur Universitas di Bakhmut Diserang Roket Rusia
Sekitar 14 Jam yang laluKasus Covid-19 Tidak Naik, Wamenkes Sebut 99,6% Masyarakat Sudah Punya Antibodi
Sekitar 10 Jam yang laluWamenkes: Covid-19 di Indonesia Ada di Fase Terkendali
Sekitar 14 Jam yang laluKorea Utara Abaikan Tawaran Bantuan dan Vaksin Covid dari AS
Sekitar 17 Jam yang laluPerkembangan Transportasi dan Infrastruktur Dukung Suksesnya Mudik 2022
Sekitar 16 Jam yang laluMenhub Budi: Pembayaran Santunan Kecelakaan Turun 50 Persen saat Mudik 2022
Sekitar 18 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami