Merdeka.com - Sedari kecil, hobinya wanita ini narsis di depan kamera. Setiap melihat blitz membidik ke arahnya, tanpa canggung dia langsung berpose dengan percaya diri.

Seiring pertambahan umur, wanita bernama Destiara Talita ini berniat serius menekuni hobinya itu. Bentuk tubuh proporsional ditunjang paras cantik, semakin meyakinkannya terjun ke dunia modeling.

"Mulai jadi model majalah itu tahun 2011-an," kata Destiara, membuka perbincangan dengan merdeka.com, beberapa waktu lalu di salah satu restoran di Setiabudi One, Jakarta.

Lewat temannya, wanita yang akrab disapa Tata itu lantas diajak mengisi laman majalah pria dewasa dengan foto-foto panasnya. Menganggap profesi ini sebatas hobi, tanpa pikir panjang Tata langsung mengiyakan dan karir itu berlangsung hingga akhir 2013 lalu.

Memasuki awal tahun 2014 lalu, wanita 25 tahun memutuskan hijrah dari profesi yang membesarkan namanya. Kembali lagi lewat tawaran seorang teman, Tata memilih banting setir jadi calon legislatif yang akan duduk di DPR dengan kendaraan politik Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Jelas ini tantangan baru buat wanita bernama asli, Destiya Purna Panca, ini. Meski demikian, dia mengaku siap memperjuangkan aspirasi rakyat.

"Jadi wakil rakyat itu bisa menampung aspirasi masyarakat, bisa perjuangkan apa yang orang mau. Meski belum ada pengalaman si, jadi ini pertama kalinya," cerita Tata.

Meski tak punya pengalaman di partai, Tata mengaku selalu mengikuti perkembangan politik Tanah Air. Kegemarannya menonton berita- berita nasional yang tayang di stasiun televisi jadi modal dirinya mengetahui masalah apa yang sedang diperbincangkan rakyat dan negara.

"Sebenarnya saya jurusan hukum, jadi politik ini benar-benar baru. Walaupun nggak tahu-tahu banget, tapi kaitannya ada sedikit. Kebetulan saya senang nonton berita, dan hobi juga nonton televisi berita," tambah sulung dari tiga bersaudara ini.

Walau pengalaman politiknya masih minim, Tata siap melawan pesaingnya. Dia pun menargetkan seratusan suara dari daerah pemilihannya di Jabar VIII yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Indramayu.

"Saya targetkan seratus ribu lebih suara. Sekarang saya sedang siapkan website tentang saya yang juga tampilkan program dan visi misi saya," tandas si cantik berambut panjang ini sambil tertawa lepas.

Lantas apakah dia benar-benar siap meninggalkan kehidupannya yang serba gemerlap saat menjadi model?

"Kemarin itu udah rencana berhenti waktu daftar jadi caleg. Karena foto kan iseng, bukan mau jadi profesi selamanya. Saya mau jadi lawyer," kilahnya.

Pernah tampil 'hot' dalam bidikan kamera, tak membuat wanita yang mengenyam pendidikan strata 1 di Universitas Esa Unggul ini takut bersaing dengan caleg lainnya. Dia sadar politik penuh intrik busuk sehingga siapa kuat akan menang.

"Itukan masa lalu, dan sudah sekarang berubah. Itu kan cuma kerjaan saya, sekarang saya serius untuk menjadi wakil rakyat. Saya harus siap, politik itu jahat tapi namanya tantangan," tegas wanita kelahiran 28 Desember.

Dengan keseriusannya ini, apa yang bakal Tata jual sebagai daya tarik pemilih di dapilnya?

"Karena saya wanita, saya mau perjuangkan hak-hak kaum perempuan. Selain itu, kalau untuk umum, tentang pendidikan dan anak terlantar. Khusus masyarakata daerah, Indramayu kan terkenal banyak nelayan, saya mau tanya mereka butuh apa," pungkasnya mantap.