Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Desa Siluman di Subang yang Jadi Tempat Persembunyian Pejuang Kemerdekaan

Kisah Desa Siluman di Subang yang Jadi Tempat Persembunyian Pejuang Kemerdekaan Desa Siluman di Subang. ©2019 Merdeka.com/Bram Salam

Merdeka.com - Desa Siluman atau fiktif kini menjadi perbincangan publik, karena disebut-sebut sebagai desa tanpa penduduk yang menerima dana desa. Namun lain halnya dengan Desa Siluman, Kecamatan Pabuaran di Kabupaten Subang, Jaw Barat. Meski disebut Siluman namun desa ini nyata dan dihuni 7.320 jiwa.

Desa Siluman di Subang ini memiliki luas wilayah 716.928 Ha. Secara geografis keberadaannya terletak di sebelah barat pusat pemerintahan Subang dengan jarak sekitar 51 kilometer.

Kepala Desa Siluman, Warman, menerangkan asal usul nama Siluman dijadikan nama desa pada tahun 1908.

Diceritakan Warman, berawal ketika seorang sesepuh waktu itu menjadi kepala desa pertama, bernama Bah Tinggi. Secara kebetulan Bah Tinggi tinggal di sekitar aliran sungai Cisiluman di wilayah itu, hingga akhirnya dijadikan nama desa.

"Menurut para orang tua terdahulu asal nama desa Siluman dari nama aliran sungai Cisiluman," kata Warman, Rabu (13/11) saat ditemui di ruang kerjanya.

Akan tetapi menurut kepala desa yang menjabat dua priode tersebut, meski telah digunakan sejak tahun 1908, tidak ada bukti sejarah yang autentik tentang sejarah Desa Siluman.

Namun dari cerita turun temurun, wilayah Siluman kerap dijadikan tempat persembunyian para pejuang Indonesia saat dikejar penjajah di era perang kemerdekaan. Konon, setiap pejuang yang bersembunyi ke wilayah tersebut tak lagi terkejar musuh dan seolah menghilang.

Cerita Mistis Desa Siluman

Warman juga mengungkapkan cerita mistis tentang desa yang kini dipimpinnya. Jika setiap orang luar yang datang ke desanya kerap dibuat bingung dan hanya berputar-putar keliling desa tanpa bisa keluar kampung.

"Para pejuang kemerdekaan lari ke wilayah ini lenyap dan menghilang. Tidak bisa ditemukan lagi ketika dikejar musuh penjajah Belanda. Di sekitar daerah aliran sungai inilah yang menjadi cikal bakal permukiman," ceritanya.

Mata pencarian masyarakat Desa Siluman selain sebagai petani, kata Warman, penduduknya juga dikenal dengan industri rumahan yaitu kerajinan mebel seperti kursi dan ukiran.

Desa siluman terbagi menjadi 7 dusun, yang sebelumnya 5 dusun pada tahun 2015. Desa Siluman sejak pertama berdiri dan pimpin Bah Tinggi hingga kepala desa sekarang bernama Warman sudah 18 kali terjadi regenerasi kepemimpinan.

"Sifat gotong royong masih ada walaupun dirasa kurang, karena kebanyakan penduduknya bertani," tandasnya.

Penelusuran merdeka.com, memang tidak ada prasasti atau petilasan yang bisa dijadikan bukti autentik tentang sejarah Desa Siluman, bahkan sungai kecil yang bernama Cisiluman pun kini tidak jelas lagi letaknya.

Tapi dari beberapa cerita penduduk asli ini cukup untuk menyimpulkan desa ini punya sejarah panjang walaupun bukti sejarah itu tidak pernah ditemukan secara kasat mata.

Yang pasti, Desa Siluman kini merupakan desa yang makmur, mayoritas penduduk bertani dan sebagian beralih ke home industri dan berdagang merupakan desa yang ramah dan menjunjung pembangunan ke depan.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo

Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo

Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.

Baca Selengkapnya
Melihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi

Melihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi

Banyak warga lokalnya menggunakan ladang untuk dijadikan sebagai lahan menanam sayur-sayuran.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Aksi Sadis Yosep Habisi Istri dan Anak Terbongkar Dalam Persidangan

Babak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Aksi Sadis Yosep Habisi Istri dan Anak Terbongkar Dalam Persidangan

Yosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulu Ladang Luas Pemandangannya Indah, Begini Kisah Kampung Bersejarah Hadiah Raja di Tengah Kota Surabaya

Dulu Ladang Luas Pemandangannya Indah, Begini Kisah Kampung Bersejarah Hadiah Raja di Tengah Kota Surabaya

Kampung ini memiliki nuansa bersejarah yang kental.

Baca Selengkapnya
Desa Ini Lokasinya di Pinggir Jurang Tapi Padat Penduduk, Pemandangannya Ternyata Indah Banget

Desa Ini Lokasinya di Pinggir Jurang Tapi Padat Penduduk, Pemandangannya Ternyata Indah Banget

Meski berada di tepi jurang, namun perkampungan tersebut padat penduduk.

Baca Selengkapnya
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Deretan Fakta Menarik Bukit Barisan, Jajaran Gunung yang Membentang di Pulau Sumatra

Deretan Fakta Menarik Bukit Barisan, Jajaran Gunung yang Membentang di Pulau Sumatra

Bukit Barisan dengan gagah membentang di sepanjang pulau Sumatra ini memiliki deretan fakta unik yang belum banyak orang ketahui.

Baca Selengkapnya
Siap Sambut Lebaran, Intip Momen Inul Daratista Berbagi Bingkisan saat Mudik

Siap Sambut Lebaran, Intip Momen Inul Daratista Berbagi Bingkisan saat Mudik

Inul Daratista baru saja mudik ke kampung halamannya di Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Menengok Desa Wisata Danau Diateh, Menikmati Suhu Dingin Tanpa Salju di Nagari Alahan Panjang

Menengok Desa Wisata Danau Diateh, Menikmati Suhu Dingin Tanpa Salju di Nagari Alahan Panjang

Kabupaten Solok tak hanya terkenal dengan produksi beras unggulannya saja, akan tetapi potensi pariwisata di daerah ini juga tak kalah menarik untuk dikunjungi.

Baca Selengkapnya