Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah AKP Makruf 28 Tahun Mengabdi di Perbatasan RI-PNG

Kisah AKP Makruf 28 Tahun Mengabdi di Perbatasan RI-PNG AKP Makruf. ©2021 Merdeka.com/Antara

Merdeka.com - Perkembangan Sota, kampung kecil di wilayah Kabupaten Merauke, Papua, yang berada di perbatasan RI dan Papua Nugini (PNG) tidak lepas dari peran AKP Makruf Soeroso, lelaki kelahiran Magelang 53 tahun yang bertugas di wilayah itu selama 28 tahun.

Akp Makruf, lulusan dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Jayapura tahun 1989, pertama kali bertugas di Sota tahun 1993 saat berpangkat sersan satu atau brigadir satu (briptu) saat ini.

Saat itu tugu MM13 yang menjadi tanda batas antara RI-PNG diselimuti tanaman liar hingga menggerakkan dirinya untuk membersihkan dibantu masyarakat dan rekan-rekannya.

Bahkan listrik di Sota hanya menyala enam jam, yakni dari pukul 18.00 WIT hingga pukul 24.00 WIT, namun terkadang tidak sesuai jadwal karena keterbatasan BBM sehingga warga dan anggota TNI-Polri yang bertugas di kawasan itu terpaksa menggunakan lampu templok atau petromaks. Untuk mencapai Sota, butuh waktu lebih lama dibanding saat ini yang dapat ditempuh sekitar satu jam dari Merauke .

Namun, secara perlahan situasi dan kondisi di mana tugu batas dua negara berada sudah dibenahi dengan cara membersihkan semak belukar serta menanaminya dengan berbagai jenis tanaman buah-buahan mulai kelapa, mangga, nangka dan membuat taman hingga kawasan itu berubah dan menjadi lokasi wisata bagi warga Merauke sekitarnya termasuk dari luar kota.

Sekitar 500 meter dari tugu perbatasan terdapat rumah AKP Makruf Soeroso dan keluarganya tinggal hingga kini.

"Saya hampir lupa bila sudah 28 tahun bertugas di Sota karena awal tugas sejak tahun 1993 lalu saat berpangkat sersan satu saat itu atau brigadir satu (briptu), dan sempat pindah ke Polres Merauke, namun cuman setahun dan kembali lagi ke Sota setelah masyarakat minta kembali bertugas di Polsek Sota," kata lelaki yang menerima penghargaan kenaikan istimewa dari Kapolri tahun 2012.

Diakuinya, selama bertugas di tapal batas RI-PNG dirinya banyak mendapat dukungan dari warga masyarakat, khususnya Suku Kanum yang mendiami Sota dan mereka berharap dapat terus bertugas di wilayah itu hingga purna tugas sebagai anggota Polri karena walaupun dirinya lahir di Magelang, namun sejak berusia tiga tahun sudah dibawa ke Nabire hingga menamatkan SMA dan mendaftar menjadi anggota Polri.

"Saya bukan lagi orang Jawa karena sudah merasa menjadi orang Papua dan tidak ada keinginan menghabiskan masa tua nantinya di Jawa," kata suami dari Titi Handayani seraya berangan kawasan Sota jadi tempat wisata utama di Merauke.

Permintaan masyarakat

Marthen Ndiken, kepala Suku Kanum yang mendiami wilayah Sota menyatakan bersyukur atas kehadiran Makruf Soeroso karena melalui upaya yang dilakukannya Sota tidak saja dikenal karena adanya tugu tapal batas tetapi juga menjadi tempat wisata.

Kehadiran beliau juga sangat membantu masyarakat karena selain mengajar pertanian juga mengajar ketrampilan sehingga bisa menjual cenderamata saat wisatawan berkunjung ke Sota.

"Kami sangat bersyukur atas kehadiran Pak Makruf yang bertugas sejak tahun 1993 hingga saat ini di Sota karena beliau yang mengajar kami bercocok tanam dan membuat aneka kerajinan tangan yang nantinya dijual kepada mereka yang berkunjung ke tugu perbatasan," kata Marthen Ndiken seraya menyatakan yang bersangkutan sudah sangat menyatu dengan masyarakat.

Dia menyatakan tidak ada jurang antara warga dengan Makruf dan masyarakat sangat mendukung program-program yang hendak diwujudkannya seperti menjadikan daerah itu sebagai lokasi perkemahan.

Ndiken menyatakan Makruf terus mengajak dan mengajari warga bercocok tanam dengan benar, karena sebelumnya masyarakat lebih banyak bercocok tanam dengan berpindah-pindah.

Selain itu hasil kerajinan tangan masyarakat seperti ukir-ukiran ditampung dan dibantu dijual di kios atau warung yang dibuatnya di sekitar rumah dia yang terletak sekitar 500 meter dari tugu perbatasan.

Yang pasti masyarakat setempat bersyukur dengan kehadiran Makruf sehingga berharap dia dapat terus bertugas dan bersama di Sota.

Bingung jika dipindahkan

Kapolres Merauke AKBP Untung Sangadjie mengatakan mengalami kesulitan memindahkan AKP Makrud Soeroso yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek Sota.

Jabatan itu sudah diembannya memang sudah cukup lama, namun pimpinan bingung mau dipindah kemana mengingat yang bersangkutan sudah menyatu dengan masyarakat.

"Saya belum tahu kapan dimutasi karena peran AKP Makruf yang menjabat Kapolsek Sota sudah menyatu dengan warga di sekitar dan dapat membantu tugas kepolisian di wilayah itu," kata Sangadjie seraya menyatakan sangat mendukung berbagai upaya yang dilakukan anggotanya dengan terus merangkul warga asli di sekitar perbatasan.

Apa yang dilakukan AKP Makruf diharapkan dapat menjadi contoh bagi anggota Polri lainnya sehingga kehadirannya dapat diterima sekaligus membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan mengingat saat ini kepolisian gencar melaksanakan program binmas noken, ujar AKBP Untung Sangadjie.

Saat ini untuk mencapai Sota, dapat ditempuh sekitar satu jam perjalanan dari Merauke dan sepanjang jalan akan melintasi dan melihat rumah semut yang menjadi salah satu ikon kabupaten yang terletak di paling timur Indonesia.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MAKI Kritik Penanganan Kasus Harun Masiku di Era Ketua KPK Nawawi: Ternyata Omong Doang

MAKI Kritik Penanganan Kasus Harun Masiku di Era Ketua KPK Nawawi: Ternyata Omong Doang

"Pak Nawawi Pomolango, Ketua Sementara mengatakan sehabis dilantik itu akan mengejar Harun Masiku. Ternyata hanya omong doang karena kemarin buktinya tak ada,"

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya
Mahfud Tak Masalah Masyarakat Ambil Amplop dari Capres-Caleg, Tapi Coblos Sesuai Hati Nurani

Mahfud Tak Masalah Masyarakat Ambil Amplop dari Capres-Caleg, Tapi Coblos Sesuai Hati Nurani

Namun harus tetap teguh dan tangguh menghadapi setiap godaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Buka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat

Buka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat

Tawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.

Baca Selengkapnya
Tersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris

Tersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris

Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Rakyat Lihat Rekam Jejak & Pengalaman saat Pilih Pemimpin

Jelang Pencoblosan, TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Rakyat Lihat Rekam Jejak & Pengalaman saat Pilih Pemimpin

Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Siti Rahmayanti Badjeber mengatakan masyarakat harus melihat rekam jejak dan pengalaman ketika memilih pemimpin.

Baca Selengkapnya
Mahfud Mengaku Tenang Jelang Pencoblosan: Pokoknya Optimistis Menang

Mahfud Mengaku Tenang Jelang Pencoblosan: Pokoknya Optimistis Menang

Mahfud Md mengaku sangat tenang dan optimistis menghadapi momen pencoblosan Pilpres 2024 hari ini, Rabu (14/2).

Baca Selengkapnya
Mahfud Tanggapi Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan: Enggak Apa-apa, Kita Semua Akan Melanjutkan

Mahfud Tanggapi Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan: Enggak Apa-apa, Kita Semua Akan Melanjutkan

"Ya, itu enggak apa-apa. Kita semua akan melanjutkan, kan tidak akan membubarkan negara," kata Mahfud

Baca Selengkapnya
Bertemu Ketua PGI, Mahfud Pastikan Situasi Politik Jelang Natal dan Tahun Baru Aman

Bertemu Ketua PGI, Mahfud Pastikan Situasi Politik Jelang Natal dan Tahun Baru Aman

Bertemu Ketua PGI, Mahfud Pastikan Situasi Politik Jelang Natal dan Tahun Baru Aman

Baca Selengkapnya