Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah 4 pasangan kekasih berkomplot jadi pembunuh

Kisah 4 pasangan kekasih berkomplot jadi pembunuh Ade Sara. ©2014 merdeka.com/adi nugroho

Merdeka.com - Aksi keji yang dilakukan oleh pasangan Ahmad Imam al Hafiz alias Hafiz dan pacarnya Assyifa Ramadhani alias Syifa membuat publik tercengang. Sepasang kekasih yang masih muda belia ini nekat membunuh hanya karena masalah sepele. Sakit hati.

Hafiz dan Syifa membunuh Ade Sara Angelina. Korban dibunuh dengan cara disetrum dan disumpal mulutnya dengan menggunakan kertas.

Untuk menutupi kasus pembunuhan tersebut, sejumlah alibi dilakukan kedua pelaku. Namun polisi tetap bisa mencium siapa sebenarnya pembunuh mahasiswi cantik itu.

Namun kasus pembunuhan yang dilakukan sepasang kekasih bukan kali ini saja terjadi. Beberapa kasus pembunuhan yang dilakukan oleh sepasang kekasih juga berhasil diungkap pihak kepolisian.

Berikut empat kasus pembunuhan yang pelakunya adalah sepasang kekasih:

Ingin dapat mobil, sepasang kekasih nekat membunuh

Motif pembunuhan yang dilakukan oleh pasangan kekasih ini hanya dilatarbelakangi karena ingin memiliki mobil korban. Berawal, Sabtu 30 Juli 2010, ketika Handoko (korban) menginap di Hotel Pondok Kencana Indah, Jalan Jembatan III, Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara. Terdakwa Febri Yenny Miranti yang dalam keadaan telanjang bulat itu menyuruh korban untuk masuk ke dalam kamarnya.Begitu masuk ke dalam kamar, Febri Yenny Miranti langsung memanggil terdakwa Muhammad Iqbal (kekasihnya) untuk melakukan adegan mesra, agar Handoko (korban) menjadi bergairah. Setelah gairahnya memuncak, Handoko pun berusaha untuk mendekati Febri Yenny Miranti.Ketika sedang asyik bercumbu, Muhammad Iqbal bin Muhammad Yusuf? langsung mengikat leher Handoko (korban) dengan menggunakan tali sepatu yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Selanjutnya, Febri Yenny Miranti mengunci pintu agar Handoko tidak bisa keluar.

Arip dan pacarnya bunuh sang mantan

Arip Anggun Sutanto dan Leni Rohani melakukan pembunuhan dengan perencanaan yang sudah disusun rapi oleh keduanya. Keduanya tak lain adalah pasangan kekasih.Arip menjebak Yunita yang juga mantan kekasihnya untuk datang ke sebuah rumah kosong di Blulukan, Colomadu. Setelah datang, Yunita dibunuh dengan cara dijerat dengan ikat pinggang di kamar mandi rumah kosong tersebut.Arip yang melakukan kali pertama, adapun Leni membantu mempererat jeratan hingga Yunita (korban) benar-benar tak bernyawa lagi.Setelah tewas, korban ditutupi dengan kantong plastik bekas dan ditinggal begitu saja oleh kedua terdakwa di rumah kosong itu. Korban ditemukan oleh seseorang yang mencari rumput di sekitar rumah tersebut, pada akhir Desember 2011.Kedua Sejoli ini pun divonis masing-masing 20 tahun penjara.

Sepasang kekasih bunuh mahasiswi demi harta

Yunan dan Restu, pasangan sejoli ini tega menghabisi nyawa seorang Mahasiswa Unipa Surabaya bernama Fita Fitria Dewi. Yunan dan Restu bersekongkol untuk menguasai harta benda dan barang berharga milik korban.Dari pengakuan Yunan, dirinya menghabisi Fita dengan cara membekap korban di sebuah vila di kawasan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan. Saat itu kondisi kedua tangan dan kaki dalam keadaan diikat. Yunan lalu mempreteli cincin dan perhiasan Fita. Kemudian korban dipaksa memberikan nomor PIN ATM BCA. Karena berontak, korban terus dibekap dan disiksa sampai dan wajahnya ditutup kain. Karena tak dapat berpapas, korban pun tewas. Tidak hanya membunuh Fita dengan cara dibekap, Yunan juga menyetubuhi Fita yang sudah sekarat.

Sakit hati, Hafiz dan Asyifa bunuh Ade Sara

Ade Sara Angelina Suroto (19) ditemukan tewas di Tol JORR Kilometer 41, Bekasi Barat. Pelaku pembunuhan sadis ini ternyata adalah mantannya sendiri, Hafiz.hafiz rupanya dibantu oleh pacarnya Assyifa saat membunuh Ade Sara. Keduanya menghabisi Ade Sara dengan cara dipukul dan diseterum di dalam mobil. Tak hanya itu, mulut korban juga disumpal oleh pelaku dengan koran."Dengan cara dipukul dan disetrum setelah korban pingsan mulut korban disumpal dengan kertas koran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Kamis (6/3).Setelah korban meninggal dunia, pelaku kemudian membuang korban di Jalan Tol Bintara Km 41 Bekasi Timur pada Rabu (5/3) pukul 04.00 WIB.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Pasar Senen Aman Tanpa Kejahatan

Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Pasar Senen Aman Tanpa Kejahatan

Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini

Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini

Siskaeee melalui pengacaranya sempat mengaku mengalami gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya