Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kirim Pasukan ke KTT ASEAN, Kapolda Sulsel Ingatkan Kasus Polisi Tewas Akibat MiChat

Kirim Pasukan ke KTT ASEAN, Kapolda Sulsel Ingatkan Kasus Polisi Tewas Akibat MiChat Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso usai Rakor di Kemenpora. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Setyo Boedi Moempoeni Harso melepas 75 personel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) untuk bertugas mengamankan pelaksanaan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Setyo mengingatkan kepada personel agar tidak melanggar aturan seperti saat kejadian G20 Bali.

Setyo mengaku kejadian saat G20 Bali, saat ada satu personel yang meninggal akibat tewas ditikam gara-gara batal pesan PSK di MiChat menjadi pembelajaran dan jangan terjadi lagi. Setyo mengingatkan kepada personel untuk tidak melanggar aturan.

"Kejadian di (KTT G20) Bali, oknum anggota yang melakukan hal-hal yang tidak diinginkan bahkan meninggal dunia. Anggota tidak boleh melakukan hal-hal yang melanggar aturan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (2/5).

Setyo menegaskan pengiriman personel bantuan kali ini berbeda dibandingkan saat KTT G20 Bali. Ia menyebut saat ini ada pengendali yang berpengalaman.

"Kita ada pengendalinya, sejak awal kita persiapkan pengalaman yang jelek dan tidak baik harus kita antisipasi. Sehingga, sistem kontrol dan doktrin kepada anggota yang berangkat, hal yang harus dan tidak boleh dilakukan harus disampaikan kepada anggota," tegasnya.

Mantan Wakil Komandan Brimob Polri ini mengaku 75 personel yang diperbantukan ke KTT ASEAN akan bertugas selama 10 hari di Labuan Bajo. Setyo menegaskan personel dikirim merupakan anggota pilihan dan terus dilatih sehingga memiliki keterampilan bidang lalu lintas.

"Saya berharap 75 Personel Ditlantas Polda Sulsel yang berangkat dan kembali dengan jumlah yang sama, dalam keadaan sehat dan selamat," ucapnya.

Sekadar diketahui, Seorang anggota polisi berinisial FNS (22) tewas ditikam oleh seorang pria yang belum diketahui identitasnya. Dari informasi yang didapat sebelumnya korban diduga memesan perempuan melalui aplikasi MiChat.

Peristiwa berdarah itu, diduga terjadi di sebuah hotel di Jalan Pidada Ubung, Kecamatan Denpasar Utara, Rabu (16/11) sekitar pukul 01.00 Wita. Dalam kasus tersebut dua orang ditangkap yakni berinisial F (16) dan A (15).

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.

Baca Selengkapnya
Terperosok ke Selokan saat Hujan Deras, Bocah di Jaksel Meninggal

Terperosok ke Selokan saat Hujan Deras, Bocah di Jaksel Meninggal

Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.

Baca Selengkapnya
Penyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi

Penyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi

Menurut Ade Safri, tindakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Ini Diuji Kesetiaannya dengan Pacar oleh Atasan, Aksinya Sukses Bikin Kekasih Klepek-klepek

Polisi Ini Diuji Kesetiaannya dengan Pacar oleh Atasan, Aksinya Sukses Bikin Kekasih Klepek-klepek

Viral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.

Baca Selengkapnya
Hakim Tolak Praperadilan Aiman Witjaksono, Tegaskan Penyitaan Handphone dan Akun Medsos Sah

Hakim Tolak Praperadilan Aiman Witjaksono, Tegaskan Penyitaan Handphone dan Akun Medsos Sah

Aiman sebelumnya penyitaan handphone hingga akun email dan Instagramnya oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP

Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP

Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.

Baca Selengkapnya