Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kini dari handphone bisa pantau aktivitas gunung dan potensi tsunami di Indonesia

Kini dari handphone bisa pantau aktivitas gunung dan potensi tsunami di Indonesia Aplikasi MAGMA. ©2017 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) membuat terobosan anyar. Aktivitas gunung di Indonesia dan potensi tsunami yang terintegrasi dengan BMKG, sekarang bisa diketahui masyarakat lewat aplikasi MAGMA (Multiplatform Application for Geoharzar Mitigation and Assesment).

Aplikasi berbasis android ini bisa diunduh langsung lewat Playstore. Menurut Kepala Subbidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Devy Kamil, aplikasi yang sebenarnya sudah dikembangkan sejak 2015 ini berisikan informasi dan rekomendasi kebencanaan geologi terintegrasi.

"Gunung api, gempa bumi, potensi tsunami, dan gerakan tanah yang bisa disajikan pada masyarakat secara realtime dan interaktif," kata Devy dalam acara sosialisasi aplikasi MAGMA Indonesia, di Auditorium Geologi Bandung, Kamis (14/9).

Dalam sosialisasi, aplikasi MAGMA tersebut sempat diujicobakan langsung di hadapan pemangku kepentingan dan beberapa kalangan yang hadir. Kondisi gunung yang tersebar di seluruh Indonesia bisa terlihat kondisinya secara realtime dalam sebuah layar. Gunung disimbolkan dengan ikon segitiga.

Jika gunung berwarna hijau status gunung masih normal. Sedangkan kuning berarti waspada. Adapun orange berarti siaga dan merah awas. Untuk gunung yang meletus diperjelas dengan gambar asap. Seluruh gunung yang aktif berisikan juga informasi dan rekomendasi bagi masyarakat di sekitar gunung. Seperti halnya Gunung Api Sinabung.

Dilihat merdeka.com dalam aplikasi MAGMA, pada pukul 11.15 WIB, gunung tersebut masih menunjukkan aktivitasnya. Dalam pengamatan yang dilakukan PVMBG masyarakat tidak diperbolehkan beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak. Diingatkan juga warga dekat sungai untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar.

Kepala PVMBG Kasbani mengatakan, Indonesia sendiri memiliki 127 gunung berapi aktif. 69 diantaranya terus dalam pemantauan intensif karena terdapat aktivitas magma di dalamnya. Untuk terus memantau aktivitas gunung tersebut sedikitnya 208 pengamat disebar.

"Mereka bekerja 24 jam yang akan terus meng-update informasi ke PVMBG di sini," terang Kasbani di tempat sama.

Dia menambahkan, aplikasi MAGMA ini tentu sangat membantu mitigasi bencana dan bisa mengurangi resiko bencana terhadap masyarakat yang tinggal di pemukiman kaki gunung. ‎"Aplikasi sangat membantu mitigasi. Karena mengurangi resiko dengan informasi yang updatenya tersebut," sebutnya.

Indonesia sendiri memang pernah dilanda bencana besar, yakni tsunami Aceh pada 2004 silam. Dari bencana itu pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Penanggulangan Kebencanaan Nomor 24 tahun 2007. Salah satu Pasal itu menyebutkan kewajiban pemerintah dalam memberikan informasi kebencanaan pada masyarakat baik melalui kegiatan sosialisasi, penyadaran maupun peningkatan kemampuan menghadapi bencana.‎

"Jadi aplikasi ini satu jendela, yang langsung terdapat notifikasinya. Sehingga masyarakat bisa mengetahui potensi-potensi yang terjadi dan masuk wilayah mana bencana itu. Masyarakat juga bisa menyampaikan informasi langsung karena bisa interaktif juga," ujar Kasbani.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar

Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar

Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar

Baca Selengkapnya
Berpotensi Picu Tsunami, Ini Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara

Berpotensi Picu Tsunami, Ini Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara

Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai 16-29 April 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Gunung Ruang Erupsi, Badan Geologi

VIDEO: Detik-Detik Gunung Ruang Erupsi, Badan Geologi "Potensi Tsunami 25 Meter"

Gelombang tsunami yang diakibatkan erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara bisa mencapai 25 meter.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Waspada! Tsunami Setinggi 25 Meter Dampak Erupsi Gunung Ruang Sitaro Sulut, Ini Kata Badan Geologi

Waspada! Tsunami Setinggi 25 Meter Dampak Erupsi Gunung Ruang Sitaro Sulut, Ini Kata Badan Geologi

Gelombang tersebut disusul oleh gelombang pasang yang kedua

Baca Selengkapnya
Ahli Geologi Sebut Pohon Dapat Prediksi Letusan Gunung Berapi, Benarkah?

Ahli Geologi Sebut Pohon Dapat Prediksi Letusan Gunung Berapi, Benarkah?

Temuan geologi baru mengungkap potensi pepohonan sebagai penanda sensitif aktivitas gunung berapi.

Baca Selengkapnya
Evakuasi Warga Radius 6 Km dari Gunung Ruang karena Potensi Tsunami

Evakuasi Warga Radius 6 Km dari Gunung Ruang karena Potensi Tsunami

Dalam 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya
BMKG Manfaatkan Seluruh Teknologi Mitigasi Potensi Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang

BMKG Manfaatkan Seluruh Teknologi Mitigasi Potensi Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang

Ia menjelaskan dalam keilmuan geologi erupsi gunung berapi seperti ini berpotensi menyebabkan tsunami.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.

Baca Selengkapnya
Badan Geologi Pantau Intensif Gunung di Sekitar Gunung Ruang, Deteksi Ada Peningkatan Kegempaan

Badan Geologi Pantau Intensif Gunung di Sekitar Gunung Ruang, Deteksi Ada Peningkatan Kegempaan

Letusan eksplosif memunculkan fenomena alam kilatan petir vulkanik

Baca Selengkapnya