KIEC Raih Dua Emas di Ajang TKMPN XXIII
Merdeka.com - Dua tim inovasi PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT KIEC) berhasil meraih dua predikat emas dalam ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) ke-23 tahun 2019 di The Sunan Hotel, Surakarta, Jawa Tengah.
TKMPN sendiri merupakan ajang yang memberikan penghargaan tertinggi bagi perusahaan di Indonesia yang telah melakukan inovasi dan perbaikan.
Tim yang dikirim ialah tim GKM Paras (Perencanaan dan Pengawas) dari Divisi Project Management & Support Service dan PKM Growth dari Divisi Bussines & Land Development, Divisi Service Procurement dan Divisi Accounting.
Pada inovasi pertama, GKM Paras mengusung judul Pemanfaatan Limbah Beton menjadi Material Kanstin. Hal ini tidak lepas dari beberapa investor sekitar proyek yang terganggu dengan adanya limbah beton yang dibuang sembarangan tempat.
Untuk itu, mereka membuat media cetakan kanstin dengan design sesuai kebutuhan di kawasan proyek. Hasilnya, mereka bisa meningkatkan kualitas lingkungan pada proyek yang berlangsung dengan memanfaatkan limbah beton menjadi kanstin. Setelah adanya inovasi ini, limbah beton menjadi bernilai dan lingkungan sekitar proyek menjadi lebih bersih, nyaman dan terawat dari limbah.
Sementara itu, PKM Growth mengusung inovasi dengan judul Optimalisasi Realisasi Program Kerja Investasi 2018, PKM Growth menargetkan pencapaian 100% dari RKAP PT KIEC tahun 2018. Inovasi tersebut telah terbukti efektif dapat meningkatkan relasisasi investasi perusahaan, hasilnya pada tahun 2018 realisasi investasi perusahaan meningkat signifikan menjadi 77%. Hasil perhitungan ROI (Return On Investment) perusahaan 15%, maka potensi profit yang dapat diamankan adalah sebesar Rp. 6,5 Milyar pada tahun 2018.
Penghargaan ini menjadi nilai penting bagi PT KIEC, karena event berskala nasional ini diikuti 1.739 orang yang terbagi dalam 419 tim penyaji dari 172 perusahaan di Indonesia.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar
Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaJual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau
Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaDulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan
Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejar Produksi dan Tanam dua kali, Kementan Bantu Petani di Sukabumi Irigasi Perpompaan
Sebelumnya para petani hanya bisa satu kali tanam dalam satu tahun dengan adanya irigasi perpompaan menjadi dua kali tanam.
Baca SelengkapnyaTKN Pastikan Penerapan Pajak Karbon Segera Diterapkan Jika Prabowo-Gibran Menang Pilpres
Penundaan pajak karbon ini merupakan penundaan yang kesekian kali setelah pada akhir 2021
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaJelang Putusan Praperadilan Eddy Hiariej, KPK Optimis Hakim Bakal Tolak Gugatan
Ia juga menekankan, proses penyelidikan hingga penyidikan dan penetapan tersangka telah sesuai oleh penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaKisah Para Petani di Yogyakarta yang Terjebak Kemiskinan Ekstrem, Kini Sudah Bisa Kelola Lahan dan Beli Sapi Sendiri
Perekonomian mereka terangkat berkat Bantuan Keistimewaan Khusus (BKK) yang dianggarkan dari Dana Keistimewaan
Baca SelengkapnyaWaskita Karya Kerjakan 90 Proyek Senilai Rp52,7 Triliun, Ada Proyek IKN Nusantara
Perusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.
Baca Selengkapnya