Merdeka.com - Persaingan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur berjalan sangat ketat. Salah satu tokoh spiritual Surabaya, Ki Sabdo Jagat Royo mengaku dari hasil penerawangannya, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno diprediksi menang dari paslon Khofifah Indar Parawansa-Emil E Dardak.

Menurut Ki Sabdo, kedua pasangan calon ini memiliki basis massa yang sangat kuat, karena kedua calon ini sudah dikenal di kalangan masyarakat Jawa Timur.

"Sangat ketat sekali proses pemilihan gubernur kali ini. Kedua calon memiliki massa yang cukup besar," katanya.

Meski demikian, melihat kinerja dan cara pendekatan yang dilakukan kedua pasangan calon ini, paslon Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno memiliki tingkat kelebihan tersendiri dibandingkan paslon Khofifah Indar Parawansa-Emil E Dardak. Saifullah Yusuf atau Gus Ipul terkenal sangat memasyarakat, hal itulah yang disukai masyarakat Jawa Timur. Selain itu, Gus Ipul juga dikenal murah senyum dan suka menyapa kepada siapapun yang ditemui tanpa ada pandang bulu.

Sedangkan Puti Guntur Soekarno, yang menjadi Wakil Gubernur Gus Ipul disukai masyarakat karena dianggap mewakili kaum abangan. Dia juga dinilai sebagai titisan Soekarno, dan banyak kalangan yang mengharapkan kepemimpinan Puti akan mirip dengan Soekarno.

Di sisi lain, Khofifah calon Gubernur nomor urut satu ini memiliki sikap yang tegas dan keras, sementara Emil yang menjadi wakil terkesan egois dan suka menyerang orang. Namun mereka memiliki kelebihan dalam pola pendekatan terhadap masyarakat. Bahkan dari hasil lembaga survei, Khofifah lebih diunggulkan dibandingkan Gus Ipul.

Namun kenyataan di lapangan akan berbeda, Gus Ipul-Puti akan unggul dibandingkan Khofifah-Emil dalam pemilihan secara langsung. Apalagi banyak spiritual-spiritual lain yang membantu Gus Ipul dan Puti untuk bisa menang dalam pemilihan gubernur ini.

"Prediksi saya 55 persen untuk Gus Ipul, dan 45 persen untuk Khofifah. Saya yakin ini akan terwujud dalam pilgub ini," ujarnya.

Ki Sabdo mengaku akan membalik prediksi survei yang memenangkan Khofifah. Apalagi di wilayah Madura. Saat ini, suara Madura masih dikuasai Khofifah Indar Parawansa, tetapi dalam waktu dekat, suara yang memihak Khofifah akan berubah memilih Gus Ipul.

"Kita lihat nanti. Yang dulunya ke Khofifah akan membalik ke Gus Ipul," tegas dia.