Khofifah Tinjau Uji Coba Belajar Tatap Muka di Probolinggo
Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi meninjau uji coba kegiatan belajar mengajar tatap muka secara terbatas di SMK Negeri 2 dan SMA Negeri 2 di Kota Probolinggo.
Sekolah pertama yang ditinjau rombongan Gubernur Jatim yakni di SMKN 2 Kota Probolinggo yang disambut Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya, Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo, Kepala Kemenag Mufi Imron Rosyadi, dan Kepala SMKN 2 Warnoto.
"Uji coba pembelajaran tatap muka terbatas itu sebanyak sembilan orang siswa, kemudian dilakukan protokol kesehatan seperti 'check point' pada saat siswa tiba di sekolah," kata Khofifah di Kota Probolinggo dilansir Antara, Selasa (18/8).
Apabila diketahui suhu tubuh siswa mencapai 37,3 derajat Celcius, siswa tidak boleh masuk sekolah, kemudian kedatangan siswa dibuat per sif dan pembelajaran berakhir setelah empat jam. "Itulah yang disebut uji coba belajar mengajar tatap muka langsung secara bertahap dan uji coba itu baru bisa dilakukan atas persetujuan bupati atau wali kota," tuturnya.
Kedatangan Gubernur Jatim dan Kepala Dinas Pendidikan Jatim bersama Wali Kota Habib Hadi untuk memastikan bahwa Kota Probolinggo dilakukan KBM tatap muka secara bertahap.
"SMKN merupakan sekolah yang pembelajarannya banyak mengaplikasikan antara teori dengan praktik, sehingga tidak cocok pembelajarannya secara daring. Maka kami pilih uji coba belajar mengajar tatap muka langsung secara bertahap di sekolah itu," katanya.
Khofifah menjelaskan setiap siswa hanya dapat mengikuti sekolah tatap muka dua kali dalam sepekan dan penerapan sekolah tatap muka harus menjalankan protokol kesehatan secara ketat dengan jumlah siswa dibatasi dan waktunya diatur, sehingga semua siswa bisa mendapatkan materi pelajaran secara tatap muka.
Selama melakukan kunjungan di SMKN 2 dan SMAN 2 Kota Probolinggo, Khofifah memberikan semangat kepada siswa, agar tetap semangat belajar dan memberikan suvenir kepada siswa yang melakukan pembelajaran tatap muka terbatas itu, serta menyerahkan bantuan 2.000 masker kain dan 500 pelindung wajah.
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengapresiasi kunjungan kerja Gubernur Khofifah ke sejumlah sekolah yang melakukan uji coba KBM tatap muka di daerah itu.
"Beberapa waktu lalu dilakukan 'polling' wali murid atas kesediaan anak mereka untuk dilakukan pembelajaran dalam jaringan atau luar jaringan," katanya.
Ia mengatakan uji coba sekolah tatap muka tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk kebaikan bersama, sehingga pihaknya ingin membuka kelas normal seperti sedia kala, namun hal itu harus dilakukan secara bertahap.
"Kami mempertimbangkan dengan adanya COVID-19 dilakukan pembelajaran dilakukan secara daring, namun tidak menutup kemungkinan pembelajaran tatap muka ia upayakan," katanya.
Habib Hadi menargetkan jajak pendapat wali murid secepatnya bisa dilakukan dan hasilnya mudah-mudahan segera keluar, namun yang terpenting masyarakat tetap disiplin memakai masker, apabila zona hijau maka bisa segera dibuka kembali kelas tatap muka di Kota Probolinggo.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak Buruk Bangun Kesiangan untuk Tubuh, Wajib Baca
Bangun kesiangan adalah kebiasaan buruk. Bukan hanya tentang kedisiplinan, tapi juga berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaIstighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio
Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya6 Hal yang Perlu Dilakukan di Pagi Hari untuk Membentuk Otot Tubuh
Rutinitas serta pola latihan yang kita lakukan setiap hari bisa membantu dalam membangun otot.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Siswa Seba Polri Laporan Pakai Bahasa Arab ke Komandan, Aksinya Bikin Kagum
Begini jadinya bila siswa Seba Polri izin masuk masjid pakai Bahasa Arab ke komandan.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaMengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
Penduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenampakan TPS 33 Tapos Depok Tempat Wapres Ma'ruf Nyoblos
Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan. Pihaknya hanya memastikan saat wapres datang maka akan dilakukan sterilisasi.
Baca SelengkapnyaSaat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'
Banjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.
Baca Selengkapnya5 Cara yang Terbukti Ilmiah Bisa Membuat Lebih Sehat di Akhir Pekan
Untuk menghabiskan akhir pekan secara lebih sehat, terdapat beberapa cara yang terbukti secara ilmiah bisa kita lakukan.
Baca Selengkapnya