Khofifah Sebut Angka Perceraian di Jatim Capai 121 Ribu Kasus
Merdeka.com - Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya mencatat angka perceraian di Jawa Timur masih cukup tinggi, mencapai sekitar 121 ribu kasus. Mayoritas, penyebabnya adalah ketidakharmonisan dan persoalan ekonomi. Maka, menurut Gubernur Khofifah Indar Parawansa, sangat penting menekan angka perceraian di Jawa Timur.
Karena semakin tinggi perceraian, semakin banyak berpengaruh pada kualitas hidup keluarga. Terutama anak-anak yang membutuhkan perlindungan dan tumbuh kembang dengan baik. "Masalah ini merupakan tanggung jawab kita semua, maka yang harus diperkuat adalah di sisi preventif dan promotif," tegasnya Khofifah, Rabu (6/3).
Salah satu cara, lanjutnya, yaitu dengan memperkuat pelaksanaan kursus calon pengantin (suscatin). Sehingga, pasangan muda-mudi atau calon pengantin mendapat bekal materi dasar tentang pengetahuan dan keterampilan tentang dinamika kehidupan berumah tangga.
Selain itu, untuk membangun komitmen bersama, mantan Menteri Sosial ini berencana membuat Focus Group Discussion (FGD) untuk sinergitas mulai dari Pemprov, Kemenag, PTA serta Pemda untuk fokus menyelesaikan masalah.
Kemudian meningkatkan koordinasi antar-instansi, Ormas serta lembaga perguruan tinggi untuk menurunkan angka perceraian dan pernikahan usia dini di provinsi yang dia pimpin.
Gubernur yang juga Ketum PP Muslimat NU ini mengaku, jika rencana ini sudah dibahasnya bersama Ketua PTA Surabaya, Bahrussam Yunus saat audiensi di Gedung Grahadi, Surabaya pada hari Selasa (5/3) kemarin.
"Silaturahim ini menjadi starting point kita untuk mengintervensi semaksimal mungkin, untuk menurunkan angka perceraian dan nikah usia dini di Jatim," ungkap gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejatuhan Cicak Pertanda Apa? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Kejatuhan cicak pertanda apa? Bagi beberapa orang jadi pertanda keberuntungan atau peristiwa di masa depan.
Baca SelengkapnyaKecerdasan Buatan Kini Dimanfaatkan untuk Belajar Mengaji, Begini Kisah di Balik Pembuatannya
Dengan AI, kegiatan belajar mengaji yang umumnya mewajibkan pendampingan guru secara langsung atau tatap muka, kini bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.
Baca Selengkapnya6 Hal yang Perlu Dilakukan di Pagi Hari untuk Membentuk Otot Tubuh
Rutinitas serta pola latihan yang kita lakukan setiap hari bisa membantu dalam membangun otot.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tenggang Rasa adalah Sikap Peduli pada Orang Lain, Ini Contohnya
Tenggang rasa bentuk penghargaan terhadap perasaan, pemikiran, dan kepentingan orang lain.
Baca SelengkapnyaPenuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian
Dosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.
Baca Selengkapnya7 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan untuk Esok Hari
Melancarkan pencernaan dan mempermudah buang air besar bisa dilakukan dengan sejumlah cara mudah.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, Panduan Penting untuk Orang Tua
Mengatasi anak yang malas belajar memerlukan pemahaman mengenai penyebab yang mendasarinya.
Baca SelengkapnyaPesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar
Sebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan
Baca SelengkapnyaKepanjangan WC beserta Singkatan-Singkatan Unik yang Kerap Dijumpai di Kehidupan Sehari-hari
Sebenarnya tahukan Anda kepanjangan dari dua huruf tersebut?
Baca Selengkapnya