Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KH Nawawi Abdul Jalil Meninggal Dunia

KH Nawawi Abdul Jalil Meninggal Dunia KH Nawawi Abdul Jalil meninggal. ©2021 Merdeka.com/antara

Merdeka.com - Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, Jawa Timur, KH Mas Nawawi Abdul Jalil wafat pada Minggu sekitar pukul 16.40 WIB.

"Segenap keluarga besar Nahdlatul Ulama berduka yang mendalam atas wafatnya KH Mas Nawawi Abdul Jalil Sidogiri Pasuruan," demikian seperti dikutip dari akun Twitter @pwnujatim, Minggu petang.

Selain akun Twitter, informasi meninggalnya ulama kharismatik ini juga tersebar melalui beberapa grup WhatsApp.

Bahkan dalam grup WhatsApp yang beredar juga tertulis kepada alumni ponpes supaya jangan datang sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari pihak Ponpes Sidogiri.

Dari informasi yang dihimpun, kiai kharismatik ini mengembuskan nafas terakhir di RS Lavalete, Malang, pukul 16.40 WIB. Sebelumnya Kiai Nawawi dirawat selama 4 hari.

Untuk diketahui, KH. Nawawi Abdul Jalil merupakan salah satu ulama kharismatik yang menjadi pengasuh ponpes Sidogiri sejak tahun 2005 silam.

Pesantren Sidogiri sendiri didirikan pada tahun 1745 M oleh Sayyid Sulaiman bin Abdurrahman Basyaiban yang masih keturunan keempat Syekh Syarif Hidayatullah yang biasa dikenal dengan Sunan Gunung Jati.

Ponpes Sidogiri di Pasuruan adalah salah satu ponpes tertua di Jawa. PP Sidogiri sukses membangun koperasi khususnya di Jatim, salah satunya adalah swalayan Basmalah yang mudah ditemui di wilayah tapal kuda Jatim.

Kiai Nawawi merupakan salah satu kiai khosh bersama dengan sejumlah kiai dari Pasuruan lainnya Mas Syubadar, Langitan (Kiai Faqih), Lirboyo (Mbah Idris).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, umat Islam se-Indonesia berduka setelah KH Nawawi Abdul Jalil wafat. "Bukan Jatim saja yang berduka, tapi seluruh umat Islam se-Tanah Air," ujar Khofifah di Surabaya., dikutip dari Antara.

Khofifah yang merupakan orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut menyampaikan duka cita mendalam dan berharap almarhum mendapat tempat terindah di sisi Allah SWT.

"Atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat Jawa Timur, juga atas nama keluarga, kami berbela sungkawa sedalam-dalamnya," ucap Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama tersebut.

Gubernur Khofifah juga mengajak masyarakat muslim mendoakn KH Nawawi, dan santri serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.

"Semoga keluarga dan para santri yang ditinggalkan juga diberikan ketabahan dan keikhlasan. Aamiin," kata mantan Menteri Sosial tersebut.

Khofifah mengatakan, KH Nawawi semasa hidupnya merupakan salah seoraang ulama kharismatik dan sangat berpengaruh yang dimiliki Jawa Timur.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.

Baca Selengkapnya
Puja-puji Khofifah untuk Jokowi pada Harlah Ke-78 Muslimat NU

Puja-puji Khofifah untuk Jokowi pada Harlah Ke-78 Muslimat NU

Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa memuji perhatian Presiden Joko Widodo kepada umat Islam, khususnya Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Yakin Mahfud MD Tak Terlibat Isu Pemakzulan Jokowi

Nusron Wahid Yakin Mahfud MD Tak Terlibat Isu Pemakzulan Jokowi

Nusron mengatakan, Mahfud kemungkinan tak mengetahui kelompok masyarakat yang bertemu dirinya akan meminta pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Begini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo

Begini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo

Berikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Ulama Indonesia Tolak Mobil Mewah dari Raja Arab Saudi, Alasannya Bikin Haru

Ulama Indonesia Tolak Mobil Mewah dari Raja Arab Saudi, Alasannya Bikin Haru

Natsir istimewa karena jujur. Menolak hadiah mobil dari pengusaha dan Raja Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Baca Selengkapnya