Ketum PPP: Presiden dan Wapres kombinasi kelompok kebangsaan dan agama
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuzy menilai, komposisi sesuai untuk Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2019 adalah kombinasi dari kelompok kebangsaan dan agama. Hal itu dia sampaikan usai menggelar rapat koordinasi tertutup bersama Ketua DPC, anggota DPRD Kabupaten, Kota dan Provinsi se-Jabar, serta anggota DPR dari PPP di Hotel Arsilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin (23/4).
"Sejak zaman Bung Karno dan Bung Hatta, Presiden dan Wapres merupakan kombinasi kelompok kebangsaan dan kelompok agama," katanya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Rommy itu meyakini tidak akan ada poros ketiga yang saat ini dimotori Partai Demokrat.
"Poros ketiga hanya bisa dibentuk oleh tiga Parpol. Sementara tujuan pembentukan poros untuk pencalonan presiden dan wakil presiden, kalau 3 parpol berati ada satu parpol yang enggak kebagian slot jadi Capres atau Cawapres. Sama sama enggak kebagian slot mending ikut potos ke satu atau ke dua yang lebih besar kemungkinan menangnya," jelasnya.
Menurutnya, hasil survei elektabilitas Jokowi yang terus naik di Jabar tidak lepas dari andil PPP. Rommy pun mengaku kerap menjelaskan alasan dukungan diberikan kepada Jokowi dalam setiap sosialisai yang melibatkan kader.
"Kami juga menjawab fitnah yang sudah dikembangkan sejak terbitnya Tabloid Obor Rakyat 2014 bahwaPak Jokowi Pro Komunis, Pak Jokowi itu RRC. Itu adalah isu yang sengaja dibuat hanya untuk kepentingan Pilpres 2014," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaHarapan Pekerja Tembakau ke Presiden Terpilih: Jangan Kecilkan Hati 230.000 Tenaga Kerja
Ketiga pasangan calon Capres dan Cawapres, diharapkan memiliki tekad dan komitmen untuk tidak mengecilkan hati serta nasib para pekerja di IHT.
Baca SelengkapnyaIni Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur
Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah Syarat dan Larangan untuk Presiden jika Ikut Kampanye: Cuti & Tidak Buat Keputusan Untungkan Capres
Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye Pemilu atau memihak pada salah satu pasangan Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaSebut Nama Capres, Anggota KPPS Diberhentikan
Anggota KPPS tersebut menunjukkan dua jari dan menyebutkan nama Calon Presiden RI Prabowo.
Baca SelengkapnyaBeda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaPPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaKetahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya
Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPuji Penampilan Gibran saat Debat Cawapres, TKN Makin Yakin Menang Satu Putaran
Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Ahmad Muzani optimistis pasangan calon presiden nomor urut 2 itu bisa menang satu putaran.
Baca Selengkapnya