Ketum PKPI: Kita Dukung Gibran Maju Pilkada Solo
Merdeka.com - Dukungan Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka untuk maju di Pilwalkot Solo 2020 mengalir dari berbagai pihak. Salah satunya Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono.
"Baguslah kita dukung, tapi sayangnya kita nggak punya kursi di sana," kata Diaz di Hotel Mercure, Jakarta Selatan, Kamis (12/12).
Diaz mengapresiasi keberanian Gibran untuk ikut berkompetisi di Pilkada. Diaz lalu menyinggung status Gibran sebagai anak presiden.
"Saya bangga bahwa dengan posisi sebagai anak presiden, tapi masih ingin terjun ke politik untuk membesarkan Kota Solo," ucapnya.
"Yang sebenarnya anak presiden sudah tidak usah ngapa-ngapain juga sudah santai, enak-enak saja. Tapi beliau masih mau turun dan ikut proses yang seperti seharusnya," sambung Diaz.
Putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Solo melalui DPD PDIP Jateng, pagi ini. Kepergian Gibran diantar oleh seribuan pendukungnya yang menumpang 20 bus. Ibu Negara Iriana dan istri tercinta Selvi Ananda ikut melepas keberangkatan Gibran dari Graha Saba Buana.
Gibran Rakabuming Raka percaya diri bakal mendapat rekomendasi sebagai Calon Wali Kota Solo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dia meyakini PDIP itu sudah menyiapkan calon Wakil Wali Kota Solo yang menjadi pendampingnya selama periode 2020-2025.
"Saya yakin dari PDIP sudah menyiapkan calon terbaik untuk saya. Saya bisa bersinergi, bekerja sama dengan siapapun," kata Gibran di Kantor DPD PDIP Jateng, Semarang, Kamis (12/12).
Gibran mengaku akan bekerja keras untuk mendapat rekomendasi dari PDIP.
"Semua mekanisme sudah saya lalui, setelah ini, harus bekerja keras. Saya enggak mau mengecewakan teman-teman yang sudah mengawal saya sampai hari ini," ujarnya.
Usai menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon wali kota, Gibran menyampaikan orasi politik di depan ratusan pendukung. Gibran berjanji akan membuat lompatan dan percepatan demi ambisi membangun Solo lebih maju lagi.
Namun Gibran tidak menjelaskan detail lompatan dan percepatan yang dimaksud. Ketika ditanya, Gibran menjawab dengan ringan.
"Nanti akan saya bocorkan, tapi tidak sekarang. Waktunya masih panjang, biar penasaran," ungkap Gibran kepada wartawan.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran Pilih di Solo Jelang Penetapan Hasil Pilpres 2024: Komunikasi Tiap Hari dengan Pak Prabowo
Saat ini, ia lebih memilih bekerja menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaGibran Minta Pendukung 02 Tak Menjelekkan Program Paslon Lain
Wali Kota Solo ini juga meminta agar para pendukungnya tidak membalas fitnah yang ditudukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaGibran Bicara Peluang PDIP Gabung KIM: Semoga Menghasilkan Terbaik
Bergabungnya PDI Perjuangan dengan KIM, menyusul adanya rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Gibran soal Pilpres 2024, Satu atau Dua Putaran
Anak pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tetap akan berada di Solo, usai pencoblosan.
Baca SelengkapnyaGibran Sebut Ada Pembicaraan Kemungkinan PDIP Masuk Koalisi
Menurut pengakuan Gibran, sejauh ini Prabowo Subianto belum membicarakan soal kabinet.
Baca SelengkapnyaTiga Tahun Pimpin Solo, Gibran Akui Banyak PR yang Belum Diselesaikan
“Ya masih banyak yang perlu diselesaikan. Ya pembangunan pembangunan fisik, tapi kebanyakan sudah selesai di tahun ini,” ujar Gibran
Baca SelengkapnyaGibran Dianggap Tak Sopan saat Debat, Ini Kata Jokowi
Kritikan berdatangan untuk Gibran Rakabuming Raka dalam aksinya di Debat ke-4 Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSering Dipanggil Gibran, Kaesang: Anaknya Presiden yang Ganteng Cuma Saya
Ada momen Kaesang dipanggil Gibran Rakabuming Raka, saudaranya yang menjadi Cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaTKN Yakin Jokowi Dukung Prabowo 200%: Tidak Mungkin Lepaskan Gibran
Menurut TKN, tidak mungkin Jokowi melepaskan begitu saja putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya
Jangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca Selengkapnya