Ketua Satgas Covid Minta Pemudik Karantina Mandiri 5 Hari Usai Balik dari Mudik
Merdeka.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta para pemudik melakukan karantina mandiri setelah balik dari kampung halaman untuk merayakan Lebaran.
"Kita semua harus bekerja keras untuk mengurangi jumlah pasien yang dirawat untuk antisipasi lonjakan kasus. Salah satunya dengan mematuhi protokol kesehatan dan melakukan karantina mandiri usai melakukan perjalanan," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta, Kamis (20/5).
Ia mengatakan, orang yang kembali setelah melakukan perjalanan mudik harus melakukan karantina mandiri selama 5x24 jam. Doni juga meminta pemerintah daerah mengantisipasi dampak peningkatan mobilitas warga selama dan setelah libur Lebaran terhadap peningkatan kasus penularan Covid-19 di wilayahnya.
Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro, ia menjelaskan, bisa dijalankan apabila penularan Covid-19 ditemukan pada lima rumah dalam satu lingkungan rukun tetangga (RT).
Ketua Satuan Tugas pada Kamis mengunjungi Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk mengecek kesiapan fasilitas kesehatan menangani peningkatan kasus penularan Covid-19 setelah masa liburan. Pengecekan kesiapan fasilitas kesehatan dilakukan mengingat tahun lalu angka kasus Covid-19 mengalami kenaikan bermakna usai libur Lebaran.
Setelah libur Lebaran tahun ini, kasus penularan Covid-19 juga diperkirakan mengalami peningkatan mengingat masih banyak warga yang nekat mudik meski pemerintah sudah memberlakukan larangan mudik. Di samping itu, pemerintah memperhitungkan kemungkinan terjadinya gelombang mudik kedua setelah libur Lebaran berakhir.
Pemerintah mempersiapkan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan untuk menangani peningkatan jumlah pasien Covid-19 akibat peningkatan mobilitas warga selama dan setelah masa libur Lebaran.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Macet Imbas Monas Week, Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara
Pengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca Selengkapnya