Ketua PPS Melahirkan Saat Hadiri Perhitungan Suara, Bayi Diusulkan Bernama Pleno
Merdeka.com - Ulfa Tunaima, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Mitra Kencana, Kecamatan Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, melahirkan saat hendak menghadiri penghitungan suara di tingkat PPK. Alhasil, bayinya diusulkan diberi nama Muhammad Pleno Raffi Haziq.
Anggota KPU Sumsel Divisi Hukum dan Pengawasan Hepriadi mengungkapkan, informasi yang diterimanya, Ulfa bermaksud datang ke PPK Peninjauan untuk mengikuti pleno, Sabtu (20/4) pagi. Dalam perjalanan, tiba-tiba Ulfa mengeluhkan sakit perut.
Tak ingin terjadi hal yang membahayakan, Ulfa memutuskan mampir ke rumah bidan di Desa Makarti Jaya. Selang beberapa lama, Ulfa melahirkan bayi laki-laki.
"Benar, Ketua PPS Desa Kencana melahirkan saat berangkat ke PPK untuk menghadiri pleno," ungkap Hepriadi, Selasa (24/4).
Lantaran momennya terbilang unik, rekan-rekan sesama PPS dan PPK mengusulkan memberikan nama bayi itu dengan nama Muhammad Pleno Raffi Haziq. Hanya saja, Ulfa dan suaminya masih mempertimbangkan usulan itu.
"Baru usulan saja, karena teman-teman menilai kejadiannya menarik, ada cerita di balik nama itu," ujarnya.
Dia menambahkan, berdasarkan hasil USG, Ulfa diperkirakan akan melahirkan pada awal Mei 2019. Persalinan lebih cepat diduga karena kelelahan menjadi petugas pemilu 2019.
"Yang pasti kami support dan apresiasi teman-teman dari KPPS, PPS, PPK hingga KPU yang bertanggung jawab atas tugasnya," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar
Tahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKPPS Pemilu Bertugas Membantu Proses Pemungutan Suara, Ketahui Tugas Lengkapnya
KPPS Pemilu adalah petugas yang bertanggung jawab mengawal kelancaran proses pemungutan suara saat Pemilu berlangsung.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening
Dari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya6 Februari Peringati Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia, Ini Sejarahnya
Peringatan ini menjadi bagian dari upaya PBB untuk menghapuskan pemotongan kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca Selengkapnya